Skema Sepeda Berbagi Beroperasi Di Canberra

Setelah sempat menuai sorotan lantaran armadanya banyak ditinggalkan di dasar sungai, tersangkut di pohon dan dibuang ke tumpukan - sekarang, platfom sepeda berbagi tanpa stasiun ini hadir di Canberra.
Skema sepeda berbagi oBike menjadi terkenal setelah layanan yang berbasis di Singapura ini memasuki pasar di Kota Melbourne, Victoria tahun lalu, dan kemudian malah memicu kemarahan penduduk di lokasi sepeda-sepeda itu ditinggalkan.
Waktu pengumuman kehadiran layanan ini di Kota Canberra agak menarik karena oBike bulan lalu baru saja menarik diri dari Melbourne setelah dewan kota memperkenalkan peraturan ketat, dengan perusahaan lain juga melakukan hal yang sama terhadap sisa-sisa armada sepeda berbagi tersebut.

Sekarang perusahaan yang dimilik warga Australia dan dioperasikan di Australia, Airbike, mengambil skema serupa untuk dioperasikan di Canberra setelah mengantongi izin dari Pemerintah ACT, Otoritas Ibukota Nasional dan Universitas Nasional Australia (ANU).
Airbike akan meluncurkan armada sebanyak 200 sepeda mulai akhir bulan mendatang, dengan wilayah percobaan selama enam bulan meliputi pusat kota, ANU dan Zona Parlemen.
Pejabat Menteri Perhubungan, Mick Gentleman, mengatakan perusahaan itu bersumpah akan mengambil tindakan di mana sepeda ditinggalkan di tempat yang tidak aman atau tidak aman.
"[Kami] akan memantau secara ketat di mana sepeda-sepeda itu diparkir untuk menghindari beberapa tantangan yang dihadapi di Melbourne dan Sydney," katanya.
- Dunia Hari Ini: Ledakan Bus di Israel Diduga 'Serangan Teror'
- Pelajar di Luar Negeri Ikut Dukung Aksi 'Indonesia Gelap'
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Subianto Lantik 481 Kepala Daerah
- Dunia Hari Ini: Bus Terjun ke Jurang di Bolivia, 30 Orang Tewas
- Omon-Omon Pemangkasan Anggaran: Efisiensi yang Kontradiktif?
- Dunia Hari Ini: Pesawat Delta Air Terbalik, Tak Ada Korban Jiwa