Skenario Baru! Deddy Mizwar Berduet dengan Ridwan Kamil
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Indo Barometer M Qodari memprediksi akan ada skenario baru dijalankan Partai Demokrat untuk Deddy Mizwar di Pilgub Jabar 2018.
Skenario ini kemungkinan tercipta saat PKS dan PAN hengkang.
Hal ini mengacu hasil pertemuan Presiden PKS M Sohibul Iman, Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto di kantor DPP PKS, Minggu (24/12) malam. Mereka sepakat bersama-sama di pilkada lima provinsi, salah satunya Jabar.
PKS mungkin saja mengalihkan dukungan ke Sudrajat yang diusung Gerindra. Sehingga yang muncul adalah pasangan Sudrajat-Syaikhu dengan disokong oleh PAN.
"Dan dengan situasi seperti ini saya kira bisa saja terjadi skenario kedua, Deddy Mizwar jadi calon wakil gubernur bukan calon gubernur," ucap Qodari saat dihubungi jpnn.com, Senin (25/12).
Saat ditanya siapa cagub yang akan didampingi Deddy Mizwar? Qodari menyebut nama Ridwan Kamil (RK) yang hingga kini masih dipusingkan dengan pilihan calon wakil dari PPP atau PKB. "Kemungkinan dengan RK, karena elektabilitasnya tinggi," tutur Qodari.
Dengan ditinggal PKS dan PAN, katanya, Deddy butuh satu partai lagi untuk menggenapi dukungannya. Sedangkan RK diketahui telah didukung Nasdem, PPP dan PKB.
"Tapi kan PKB tidak mau Uu (Ruzhanul Ulum) dari PPP wakilnya RK. Bisa saja Deddy Mizwar masuk jadi wakil RK, walaupun dengan kemungkinan risiko PPP hengkang," tambah Qodari. (fat/jpnn)
Deddy Mizwar kemungkinan akan ditinggal PKS dan PAN yang memilih berkoalisi dengan Gerindra di Pilgub Jabar
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Ridwan Kamil Bantah Diperintah Prabowo Tidak Menggugat Hasil Pilkada
- Ridwan Kamil: Tidak Ada Kata Akhir Dalam Pengabdian Kepada Bangsa dan Negara
- Ridwan Kamil Ungkap Alasan Batal Mengajukan Gugatan ke MK, Ternyata..
- Ridwan Kamil Akhirnya Ucapkan Selamat Atas Kemenangan Pram-Rano Karno
- Rekapitulasi Suara Pilgub Jabar, Dedi Mulyadi – Erwan Setiawan Raih Suara Terbanyak
- Hadir di Golkar Institute, Ridwan Kamil Beri Nasihat Ini untuk Indonesia Emas 2045