SKI: Pemilu 2024 Harus Menjunjung Etika Agar Tidak Mencederai Demokrasi
Senin, 13 November 2023 – 21:23 WIB
“Batas kepatutan sudah tidak jelas lagi karena semua diorientasikan untuk kapitalisasi kepentingan keluarga dan kelompok yang diutamakan,” ujarnya.
Dia mencontohkan putusan MK Nomor 90/PUU-XXI/2023 yang dianggapnya telah mengabaikan prinsip kepatutan yang mengedepankan etika dan moral.
"Konstitusi telah ditabrak dan menjadi tidak bermakna demi ambisi, padahal hal seperti itu dapat dihindari,” katanya.
Hal paling gamblang adalah adalah dilanggarnya UU Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme yang lahir dari spirit reformasi.
"Padahal, UU tersebut merupakan pagar moralitas kekuasaan penyelenggara negara," tutur Kia, sapaannya. (jlo/jpnn)
Sekjen SKI Azmi Majid mengatakan Pemilu 2024 harus menjunjung etika agar tidak mencederai demokrasi.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
BERITA TERKAIT
- Herwyn Minta Jajaran Bawaslu Daerah Terus Bangun Komunikasi
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi
- Kampanye Hitam Ancam Demokrasi Sumsel, Masyarakat Diharapkan Cerdas Pilih Pemimpin
- Bawaslu dan CNE Timor Leste Teken Perjanjian Kerja Sama, Ini Harapan Sekjen Ichsan Fuady
- BPK Diminta Audit Dana Hibah Pemilu dan Pilkada 2024
- The Habibie Center Soroti Tantangan & Peluang Masa Depan Demokrasi