Skill Mantab, Jadi Motivator Tim Amatir

MAKASSAR -- Penampilan gemilang stiker muda PSM, M Rahmat, selama putaran pertama Liga Primer Indonesia (LPI), membuatnya menjadi idola pemain muda di kampung halamannya di Takalar. Buktinya, stiker yang mengenakan jersey bernomor 77 itu, dipercaya menjadi motivator pemain sebuah klub amatir.

Setiap sore, Rahmat dipercaya memberi arahan dan motivasi kepada para pemain amatir klub Tanawali yang bermarkas di Desa Baba" Bontokadatto, Polongbangkeng Selatan, Takalar. Kelebihan skill dan keuletannya di barisan depan, membuatnya dipercaya memberi masukan kepada para pemain amatir.

"Saya dipercaya memberi arahan pemain klub Tanawali yang rata-rata berusia 18 tahun. Aktivitas ini saya lakoni setiap sore. Daripada tidak ada aktivitas, mending saya terima saja hitung-hitung mengabdi di kampung halaman," ujar Rahmat.

Bukan cuma itu, selama libur kompetisi, Rahmat juga lebih banyak mengabdi terhadap keluarganya. Setiap pagi dia mengantar ibunya ke pasar belanja, dan juga mengantar adik-adiknya ke sekolah. Setelah itu latihan di lapangan yang tidak jauh dari rumahnya.

Sedangkan gelandang mungil PSM, Fadly M mengisi liburannya dengan memilih liburan bersama temannya ke Banjarmasin. Dia mengaku sehari di kota tersebut menikmati suasana kota. "Hanya satu hari saja refreshing," ujarnya singkat.