Skill Rendah, Buruh Tak Bisa Minta Gaji Besar

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Tenaga Kerja dan Tramsigrasi Muhaimin Iskandar tidak hanya mengkritisi cara buruh menyampaikan aspirasi, tapi juga masalah tingkat pendidikan serta skill yang dimiliki para pekerja/buruh.
Menteri yang juga Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa itu mengatakan banyak di antara buruh pendidikannya masih rendah. Rata-rata didominasi lulusan SD dan SMP. Karena itu, produktivitas serta keterampilan dan kompetensi kerja (skills labour) para pekerja harus ditingkatkan supaya pendapatan juga naik.
“Jangan skillnya rendah namun penghasilan minta naik. Itu tidak bisa. Makanya kita harus belajar. Makanya kita harus tingkatkan pelatihan,"kata Muhaimin menanggapi permintaan kenaikan gaji oleh ribuan buruh di tanah air, Senin (28/10).
Dikatakan Muhaimin, pemerintah bersama buruh harus terus bersama-sama meningkatkan jenjang kualifikasi dan potensi pekerja agar penghasilannya naik.
Dalam memperjuangkan aspirasi dan hak-haknya, Muhaimin juga meminta pekerja/buruh juga memperhatikan dan mempertimbangkan kemampuan dunia usaha dan industri, terutama industri padat karya yang tersebar di seluruh Indonesia.
Nah, upah yang dituntut buruh harus seiring dengan kemajuan industri supaya tidak mati. Karena banyak industri padat karya bergeser tempat dari Jabodetabek pindah ke semarang, kendal, blora dan daerah Jateng lainnya.
"Nanti kalau di sana naik juga akhirnya matilah industri padat karya. Itulah yang kita takutkan. Makanya (tuntutan upah) harus seimbang,”jelasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Menteri Tenaga Kerja dan Tramsigrasi Muhaimin Iskandar tidak hanya mengkritisi cara buruh menyampaikan aspirasi, tapi juga masalah tingkat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Arsari Group Bantah Keterlibatan Hashim di Tambang Mas Sangihe
- Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Upayakan Revitalisasi Pelabuhan Tanjung Emas untuk Tingkatkan Layanan Ekspor
- Bea Cukai Dorong Peningkatan Ekspor dari 2 Daerah Ini Lewat Sinergi Berbagai Instansi
- Siap Sukseskan Mudik Gratis Lebaran 2025, Pelindo Lakukan Berbagai Persiapan
- Serapan Gabah Tembus 300 Ribu Ton, Bulog Siap Hadapi Panen Raya 2025
- Indodana PayLater & Kimia Farma Sediakan Solusi Mudah Beli Produk Kesehatan