SKK Migas Dorong Genjot Eksplorasi Gas

Namun, kata dia, untuk mengeksplorasi gas sekarang memang masih terkendala infrastruktur.
Ia mencontohkan, demand terbesar terhadap kebutuhan gas berasal dari Pulau Jawa. Sedangkan supply dari luar Jawa seperti Masela, Ambon, Papua dan Kalimantan.
Menurut dia, ada masalah infrastruktur untuk membawa gas dari luar Jawa itu.
Sedangkan Indonesia baru memiliki satu terminal penerima gas, yakni di Teluk Jakarta.
"Sekarang ini kita lihat reserving terminal kita itu baru satu. Ini yang menjadi masalah juga yang harus kita hadapi bersama," katanya.
Jadi, tegas dia, untuk mencapai kebutuhan kuncinya pada eksplorasi.
Menurut dia, bisa dikatakan dari tahun 1980-an hingga sekarang eksplorasi menurun drastis.
"Jadi kalau tidak dilakukan suatu terobosan yang luar biasa, maka ini akan menjadi beban kita bersama," ungkapnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Cadangan minyak Indonesia dianggap tidak akan mampu memenuhi kebutuhan energi pada 2025. Pemerintah harus meningkatkan eksplorasi
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM