SKK Migas Dorong Genjot Eksplorasi Gas
Namun, kata dia, untuk mengeksplorasi gas sekarang memang masih terkendala infrastruktur.
Ia mencontohkan, demand terbesar terhadap kebutuhan gas berasal dari Pulau Jawa. Sedangkan supply dari luar Jawa seperti Masela, Ambon, Papua dan Kalimantan.
Menurut dia, ada masalah infrastruktur untuk membawa gas dari luar Jawa itu.
Sedangkan Indonesia baru memiliki satu terminal penerima gas, yakni di Teluk Jakarta.
"Sekarang ini kita lihat reserving terminal kita itu baru satu. Ini yang menjadi masalah juga yang harus kita hadapi bersama," katanya.
Jadi, tegas dia, untuk mencapai kebutuhan kuncinya pada eksplorasi.
Menurut dia, bisa dikatakan dari tahun 1980-an hingga sekarang eksplorasi menurun drastis.
"Jadi kalau tidak dilakukan suatu terobosan yang luar biasa, maka ini akan menjadi beban kita bersama," ungkapnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Cadangan minyak Indonesia dianggap tidak akan mampu memenuhi kebutuhan energi pada 2025. Pemerintah harus meningkatkan eksplorasi
- Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik, ENTREV Hadir di Electricity Connect 2024
- Libur Nataru, Pemerintah Bakal Segera Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Storm Trade Luncurkan Program Ambassador untuk Influencer dan Advokat Kripto
- SIG & PT Pertamina Lubricants Kembangkan Pelumas Open Gear Dalam Negeri
- Erwin Aksa: Persiapan Rapimnas Kadin 2024 Berjalan Baik dan Sesuai Rencana
- Ruas Falah Dukung MIND ID Mengakselerasi Pembangunan SGAR Mempawah Fase II