SKK Migas Targetkan 12 Proyek Hulu Migas On-Stream Tahun Ini Tercapai
Keberhasilan penyelesaian seluruh target proyek di 2021 akan memberikan dukungan bagi pencapaian target produksi 1 juta BOPD dan 12 BSCFD di tahun 2030.
Julius juga mengatakan terus berlanjutnya proyek hulu migas di tengah pandemi memberikan dampak positif dalam mendukung upaya pemulihan ekonomi, menggerakkan perekonomian dan penyerapan tenaga kerja di sekitar proyek.
Proyek WB NAG Compression and Condensate Pumping System yang berhasil on-stream pada 18 Agustus 2021 dan melalui tahapan monitoring performance selama 2x24 jam/unit sehingga tahapan commissioning.
Start up proyek ini telah selesai pada 22 Agustus.
Waktu on-steam proyek menjadi lebih lambat satu bulan dari target, yaitu 12 Juli 2021 karena adanya pembatasan mobilitas terkait PPKM.
General Manager Jabung Wang Oilin mengatakan penyelesaian proyek ini penting dalam upaya menjaga pasokan gas dari lapangan WB dan SB.
Kemudian kata dia, melanjutkan program PCJL yang telah disetujui untuk put on production (POP) empat sumur gas dari formasi Baturaja dengan target sebesar 7,5 MMSCFD.
“Pencapaian Proyek WB NAG Compression and Condensate Pumping System di wilayah kerja PCJL tidak lepas dari dukungan penuh dari para pemangku kepentingan seperti Ditjen Migas-ESDM, SKK Migas, serta seluruh instansi dan pihak terkait,” katanya.
SKK Migas bersama kontraktor menyelesaikan proyek WB NAS Compression and Condensate Pumping System di Blok Jabung Jambi hingga berhasil on-stream 18 Agustus lalu.
- PHE Catat Produksi Migas 1,046 Juta Barel Setara Minyak per Hari
- Konsorsium PHE, Sinopec & KUFPEC Teken Kontrak PSC Wilayah Kerja Melati, Ini Targetnya
- 5 Tahun ke Depan Prospek Investasi Hulu Migas di Indonesia Diprediksi Cerah
- 9 Ribu Peserta Ramaikan Supply Chain & National Capacity Summit Jakarta 2024
- PPN dan SKK Migas Tandatangani Nota Kesepahaman Demi Memenuhi Target Nasional
- Supply Chain & National Capacity Summit 2024 Bahas Kunci Hadapi Tantangan Global