Skor Indeks Demokrasi Indonesia Naik, tetapi Belum Baik
jpnn.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) RI membeber penelitian terbarunya berkaitan dengan skor indeks demokrasi Indonesia. Dalam catatan BPS, skor indeks demokrasi Indonesia tahun 2018 menyentuh angka 72,39 poin.
Angka tersebut menguat 0,28 poin jika dibandingkan skor tahun 2017. Tercatat, skor indeks demokrasi Indonesia tahun 2017 hanya menyentuh angka 72,11 poin.
"Tahun 2018 indeks demokrasi Indonesia mengalami perbaikan meskipun naiknya hanya sebesar 0,28 poin," kata Kepala BPS RI Suhariyanto di kantornya pada Senin (29/7).
BACA JUGA: KNPI: Pemilu Serentak 2019 Bukti Terus Membaiknya Demokrasi Indonesia
Suhariyanto menyebutkan, skor indeks demokrasi Indonesia didapatkan setelah pihaknya menilai dari beberapa kategori.
Misalnya dalam kategori lembaga demokrasi. Dalam kategori ini, terjadi peningkatan skor dari 72,49 pada tahun 2017 menjadi 75,25 pada tahun 2018.
"Kenaikan aspek lembaga demokrasi bisa mengkompensasi penurunan nilai aspek kebebasan sipil dan hak-hak politik," lanjut dia.
Untuk kategori kebebasan sipil tahun 2018, BPS menyebut Indonesia mendapatkan skor 78,46. Angka ini turun 0,29 poin dari tahun 2017 yang menyentuh angka 78,75 poin.
Badan Pusat Statistik (BPS) RI membeber penelitian terbarunya berkaitan dengan skor indeks demokrasi Indonesia.
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi
- Kampanye Hitam Ancam Demokrasi Sumsel, Masyarakat Diharapkan Cerdas Pilih Pemimpin
- The Habibie Center Soroti Tantangan & Peluang Masa Depan Demokrasi
- Pilkada 2024: AKBP Fahrian Ajak Personel jadi Pahlawan Demokrasi
- Angka Pengangguran Capai 7,2 Juta, Paling Banyak SMK
- Terima Kunjungan Utusan Partai Nahdhoh Tunisia, Sultan: Lembaga Parlemen Adalah Roh Demokrasi