SKP2 Novel Baswedan tidak Sah, Ini Kata Jaksa Agung

jpnn.com - JAKARTA -- Jaksa Agung Prasetyo mengklaim sudah melakukan tindakan yang benar dalam mengeluarkan surat ketetapan penghentian penuntutan perkara penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan.
"Kami merasa melakukan yang benar," tegas Prasetyo, Kamis (31/3).
Seperti diketahui, Pengadilan Negeri Bengkulu mengabulkan permohonan praperadilan yang diajukan Irwansyah Siregar, korban penembakan Novel. Dalam amar putusannya, Hakim tunggal Suparman menetapkan SKP2 yang diterbitkan Kejaksaan Negeri Bengkulu tidak sah dan tak mempunyai kekuatan mengikat. Pengadilan juga memerintahkan jaksa melanjutkan perkara Novel ke persidangan.
"Ketika pengadilan mengatakan berbeda dengan kami, ya kami akan pelajari lebih dulu. Mereka (pengadilan) punya kapasitas untuk kewenangan itu, tentunya putusan itu harus kami kaji juga," ujar Prasetyo.
Dia menjelaskan, setiap kasus tentu berbeda-beda. Karenanya, ia mengatakan, kejaksaan akan mempelajari untuk menentukan langkag yang dilakukan. "Kami merasa melakukan yang benar," tegasnya.
Lebih jauh ia menjelaskan, bersasarkan pasal 82 ayat 2 KUHAP, kejaksaan berwenang menghentikan penyidikan dan penuntutan. "Selama ini kita pelajari, KUHAP mengatakan begitu ya," kata mantan Jampidum Kejagung, itu. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mahfud MD Bilang Begini soal Lagu Band Sukatani yang Menyentil Polisi
- Pendekar 08 Bagikan 80 Tong Sampah untuk Mendukung Kebersihan Lingkungan
- BRCC Indonesia Melaksanakan Ujian Masuk Universitas Tiongkok
- Kejari Muba Menggeledah Dua Kantor Milik Alim Ali, Ada Apa?
- Bakar Semangat Kepala Daerah, Gubernur Lemhannas Ajak Manfaatkan Kebijakan Inovatif
- Pelayanan Celltech Stem Cell Hadir di RS Pusat Pertahanan Negara