SKPD Pemkot Semarang Diminta Iuran untuk Sogok DPRD
Senin, 18 Juni 2012 – 18:36 WIB

SKPD Pemkot Semarang Diminta Iuran untuk Sogok DPRD
Saksi lain yang dihadirkan JPU adalah Ari Kurniawan yang merupakan Staf Seksi Perencanaan Bidang Anggaran Pemkot Semarang. Ari adalah Bawahan Yudi di Pemkot Semarang. Dalam kesaksiannya Ari mengaku pernah diperintah Yudi untuk memungut dana dari tiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemkot Semarang.
"Hitungan plafon Rp10 miliar dibagi kepada plafon ke tiap-tiap SKPD," terang Ari dalam kesaksiannya.
Ari pun menjelaskan dari hitung-hitungannya. Jika di Pemkot Semarang terdapat 52 SKPD, maka setiap SKPD diminta setor 1,35 persen dari total anggaran Rp 10 miliar. "Itu di luar anggaran untuk pembayaran rekening listrik, telpon dan air," urainya.
Sementara itu saksi lainnya adalah Hendaryono, mantan ajudan Sekda Semarang Akhmad Zaenuri, yang mengaku pernah diperintah atasannya untuk mengambil uang Rp300 juta dan Rp40 juta. Selanjutnya oleh Zaenuri, uang itu diserahkan kepada anggota DPRD Semarang yakni Agung Purno Sarjono (Fraksi PAN) dan Sumartono (Fraksi Partai Demokrat).
JAKARTA - Sidang kasus suap pembahasan APBD Kota Semarang tahun 2012 dengan terdakwa Walikota Semarang nonaktif, Soemarmo HS kembali digelar di Pengadilan
BERITA TERKAIT
- Siswa Sulawesi Tenggara Cerdas-Cerdas, Ini Reaksi Mendikdasmen
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang