Skuad Persib Terkejut Kehilangan Dokter Menjelang Kontra Persis Solo

Skuad Persib Terkejut Kehilangan Dokter Menjelang Kontra Persis Solo
Sebelum berlatih, seluruh pemain dan staf tim Persib bersama-sama mendoakan mendiang dokter tim, M. Raffi Ghani. Foto: persib.co.id

Laga terakhir Persib adalah Minggu lalu saat menghadapi Persita. Mereka punya jeda satu pekan untuk pertandingan tandang di Solo.

Jeda panjang, kata Hodak, dimaksimalkan tim untuk memulihkan kondisi pemain yang kelelahan. Namun, tim terkejut dengan kepergian dokter Raffi Ghani yang mendadak.

Kata Hodak, kabar buruk itu mengganggu konsentrasi pemain. Terlebih, dia masih berkomunikasi dengan Raffi, beberapa jam sebelum mendiang meninggal dunia.

“Kami punya dua hari istirahat yang baik, tetapi, seluruh tim sedikit terkejut dengan apa yang terjadi pada dokter Raffi. Kami tahu dia sakit, tetapi, kejadiannya sangat tiba-tiba,” jelasnya.

Hodak mengungkapkan mendiang memberitahu kondisinya jika sedang sakit dan akan menjalani tindakan operasi.

Di hari-hari terakhirnya pun, Raffi masih mendampingi tim di sesi latihan.

Tugas terakhir dokter yang sudah mengabdi selama 15 tahun di Persib itu adalah mendampingi Dedi Kusnandar yang mengalami cedera serius.

“Dia memberi tahu saya malam sebelum operasi, tetapi hingga hari terakhir dia masih datang seperti biasa untuk latihan. Dia ingin bersama para pemain, menjadi bagian dari klub,” ujarnya.

Pelatih Persib Bojan Hodak mengaku terkejut atas meninggalnya dokter Raffi Ghani yang terlalu mendadak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News