Skuat Persipasi Terancam Tanpa THR

jpnn.com - JAKARTA – Nasib Persipasi tak jauh berbeda meski sudah berpindah tangan pemegang saham. Bersama Engkus Prihatin setelah lengsernya Kartono Yulianto, nasib Persipasi tak kunjung membaik. Bahkan kini pemain terancam tanpa THR (Tunjangan Hari Raya).
Skuat Persipasi memang sudah jalani latihan seperti biasanya selama bulan puasa, akan tetapi hak-hak pemain yang tertunggak belum juga diselesaikan.
Rencana manajemen untuk melunasi hak pemain sejak laga pemungkas ke markas PSGC Ciamis pada Juni lalu tak kunjung terjadi. Bahkan hak-hak pemain semakin menumpuk menjadi empat bulan.
Karena kondisi ini, segenap pemain Persipasi merasa bingung dan gundah. Mereka tak habis pikir mengapa kondisi seperti ini tak urung usai menimpa mereka.
"Dengan sikap sabar ini, mereka berharap Tuhan membuka pintu hati manajemen Persipasi yang kemudian membayar hak-hak mereka.
“Kondisinya kacau,” ungkap Asisten Pelatih Persipasi Ega Raka Galih seperti dilansir Indo Pos (JPNN Grup), Sabtu (19/7).
Namun, Ega tetap bersama Warta Kusuma dan jajaran pelatih lainnya menemani pemain menjalankan kewajiban sambil menanti hak-hak mereka.
Kepada Indo Pos, Warta Kusuma bahkan enggan berkomentar soal hak-hak pemain. Sebagai pelatih, Warta ingin fokus membangun timnya yang kini berada di jurang degradasi.
Meski ia berharap hak-hak pemain dilunasi dengan segera tetapi persoalan tim yang sudah di jurang degradasi lebih penting untuk diselesaikan.
JAKARTA – Nasib Persipasi tak jauh berbeda meski sudah berpindah tangan pemegang saham. Bersama Engkus Prihatin setelah lengsernya Kartono
- Skenario Persib Bandung Kunci Gelar Liga 1 Lebih Cepat
- Klasemen Sementara Liga 1: Persib Makin Mentereng, Bali United Tertahan
- Sebelum Mundur dari Kursi Pelatih, Teco Punya Pesan kepada Suporter Bali United
- Kalimat Teco yang Mengundurkan Diri setelah Bali United Kalah dari Persib
- Evaluasi Bojan Hodak Seusai Persib Mengiris Tipis Bali United, Ini Jadi Sorotan!
- Persib Menang dari Bali United, tetapi Bojan Hodak Kurang Puas