Sky Aviation Tak Mengudara Di Pekanbaru Hingga Akhir Bulan Maret
jpnn.com - JAKARTA - Operasional penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II, Pekanbaru, Riau hari ini sudah mulai kembali normal. Setelah sekitar tiga minggu tak beroperasi karena kabut asap pembakaran lahan di Riau.
"Pagi ini, seluruh maskapai melayani penerbangan sesuai jadwal, sebagian besar maskapai sudah beroperasi penuh. Semoga penerbangan terus normal," ujar Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura II Daryanto dalam keterangan tertulisnya, Kamis (20/3).
Setidaknya ada sekitar 12 maskapai yang terbang dari dan ke Bandara Sultan Syarif Kasim II, yakni AirAsia, Batik, Citilink, Eastindo, FireFly, Garuda Indonesia, Lion Air, Mandala Tiger, Pelita Air, Silk Air, Sriwijaya, dan Sky Aviation.
Kalaupun ada maskapai yang sampai saat ini belum beroperasi, pihaknya tak mempermasalahkan dan menghormati keputusan maskapai. "Masih ada beberapa yang belum, Sky Aviation yang melaporkan berhenti operasi hingga 31 Maret 2014," papar dia.
Seperti diketahui, operasional penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II sempat terganggu, di mana pada 23 Februari-17 Maret 2014 tercatat sebanyak 474 penerbangan dibatalkan, 297 penerbangan mengalami keterlambatan, dan 29 penerbangan dialihkan ke kota lain.
Hal itu menyebabkan AP II Kantor Cabang Bandara Sultan Syarif Kasim II kehilangan potensi pendapatan sebesar Rp 1,3 miliar. Di antaranya dari Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara atau PJP2U dan biaya pendaratan pesawat. (chi/jpnn)
JAKARTA - Operasional penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II, Pekanbaru, Riau hari ini sudah mulai kembali normal. Setelah sekitar tiga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polisi Tangkap 15 Pelaku Bentrokan di Pekanbaru, Langsung Ditetapkan Tersangka
- Ribuan Jemaah Tabligh Akbar Mendoakan RDPS Menang di Pilkada Palembang
- Pj Gubernur Sumut Dukung Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan Hingga ke Desa
- Toyota HiAce Hantam Truk Hino di Tol Pekanbaru-Dumai, 5 Orang Luka-Luka
- Antisipasi Kenaikan Kasus DBD, Dinkes Sumsel Akan Sebar Larvasida ke Kabupaten Kota
- 36 Orang di Sumsel Meninggal Akibat DBD, Waspada!