Skytrain Bandara Diyakini Bisa Penuhi Ekspektasi Masyarakat
jpnn.com, JAKARTA - Automated People Mover System atau Skytrain, sudah mulai diuji coba selama sebulan sejak 13 Agustus 2017 lalu.
Direktur Operasi I Wijaya Karya Candra Dwiputra menuturkan pihaknya akan memastikan periode uji coba Skytrain selama sebulan.
Dimanfaatkan sebaik-baiknya guna memastikan operasional dengan penumpang nantinya tidak mengalami kendala yang berarti.
"Wika fokus pada uji coba terkait dengan lintasan yang akan dilalui pada Tahap I beroperasinya Skytrain, yakni dari Terminal 2 ke 3. Kami berkomitmen untuk mendukung kelancaran operasional Skytrain," ujar Candra dalam siaran persnya.
Sementara itu, Direktur Operasi I LEN Industri Linus A. M. Sijabat mengatakan, uji coba dilakukan untuk menguji kehandalan trainset yang dibuat di Korea Selatan ini.
"Kami yakin Skytrain ini bisa memenuhi ekspektasi masyarakat, khususnya penumpang pesawat dalam berpindah ke terminal lain semisal untuk melakukan transit," tuturnya.
Nantinya bila sudah beroperasi secara penuh dalam menghubungkan Terminal 1, 2, 3, dan integrated building, Skytrain ini akan terdiri dari sedikitnya 3 trainset dengan headway antar kereta sekitar 5 menit dan waktu tempuh seluruh rute sekitar 7 menit.(chi/jpnn)
Automated People Mover System atau Skytrain, sudah mulai diuji coba selama sebulan sejak 13 Agustus 2017 lalu.
Redaktur & Reporter : Yessy
- FL Technics Indonesia Raih Sertifikasi FAA Untuk Fasilitas Perbaikan Pesawat Keduanya di Bandara Ngurah Rai Bali
- Bea Cukai Soetta Beberkan Awal Pengungkapan Kasus Penyelundupan Berlian oleh WN India
- MotoGP Mandalika Gairahkan Penerbangan di Indonesia, Penumpang di Bandara Soetta Melonjak Sebegini
- 6 Maskapai ini Operasikan Angkutan Kargo di Bandara Soekarno-Hatta
- Bandara Soekarno Hatta Aktifkan Posko Siaga Monitoring Wabah Virus Corona
- Menhub Apresiasi Upaya AP II dan Airnav Tingkatkan Kapasitas Bandara Soetta