Slamet Erupsi Lagi, Warga Panik
jpnn.com - TEGAL – Aktivitas Gunung Slamet di Jawa Tengah kembali meningkat setelah sebelumnya selama 4 hari terlihat tenang. Rabu (17/9) sekitar pukul 10.37 WIB, gunung tertinggi kedua di Pulau Jawa itu kembali mengeluarkan dentuman keras disertai letusan abu pekat berwarna hitam.
Selain itu, terlihat pula lontaran material batu dan abu vulkanik. Letusan dan dentuman yang terjadi beberapa kali itu menyebabkan sejumlah warga di lereng Gunung Slamet sempat panik. Meski demikian, tidak ada laporan terjadinya hujan abu di kawasan Bumijawa maupun Bojong.
Beberapa menit setelah itu, sejumlah titik pendakian dari arah Guci dan Dukuh Liwung terlihat terbakar. Sekitar pukul 14.30, dentuman keras bahkan sempat menggetarkan kaca rumah warga.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Tegal, Jaenal Dasmin mengatakan, dari laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), pada Rabu (17/9), antara pukul 06.00 dan pukul 12.00, terdapat 8 kali letusan abu tebal dan berwarna kelabu kehitaman. Tinggi letusan antara 500 meter dan 1.000 meter dari puncak.
”Selain itu juga tercatat beberapa kali gempa. Yakni 51 kali gempa hembusan, delapan kali gempa letusan, dan dua kali gempa tremor harmonik,” ungkap Jaenal.
Selama pantauan 6 jam itu tidak terekam adanya gempa vulkanik dangkal maupun dalam. Meski demikian, status gunung masih siaga atau level tiga, sehingga warga diminta tidak beraktivitas dalam radius 4 kilometer dari puncak.
Danu, salah seorang sukarelawan Posko Bencana di Guci menyebutkan, menggeliatnya kembali aktivitas Gunung Slamet memang membuat warga di beberapa desa, seperti Guci, Tuwel, dan Sawangan, Desa Sigedong sempat panik. ”Beberapa pengunjung yang hendak naik ke wisata Guci juga kaget dan memilih kembali. Beberapa hari ini, aktivitas gunung cenderung menurun. Namun, tiba-tiba ada dentuman lagi hari ini (kemarin, red),” tuturnya.
Humas Tim SAR Tegal-Slawi (Galawi) Arif Rahman menjelaskan, selain di Dukuh Liwung, lontaran api juga terlihat membakar areal pendakian di kawasan Purbalingga. Tim SAR langsung mengecek lokasi agar kebakaran tidak meluas.
TEGAL – Aktivitas Gunung Slamet di Jawa Tengah kembali meningkat setelah sebelumnya selama 4 hari terlihat tenang. Rabu (17/9) sekitar pukul
- 4 Rumah dan 1 Bengkel di Agam Terkena Longsor, 22 Jiwa Terdampak
- PAM Jaya Pasang Pompa Alkon, Masyarakat Bilang Begini soal Dampaknya
- Bus Rombongan SMP Bogor Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, 4 Orang Tewas
- PPPK 2024 Tahap II, 204 Tenaga Non-ASN Sudah Mendaftar
- Gedung Layanan RS Bhayangkara Ruwa Jurai Diresmikan, Ini Pesan Kapolda Lampung
- INKANAS Pengda Riau Raih 2 Emas di Kejurnas Piala Kapolri 2024