Slamet Mau Kelabui Petugas Lapas, Eitt... Kena Deh!

Tidak hanya Slamet yang diserahkan ke Satres Narkoba Polres Kotawaringin Barat (Kobar).
Dua orang napi yang diduga memesan sabu-sabu juga segendang sepenarian.
"Slamet tahun ini sebenarnya sudah mau bebas. Namun, karena ulahnya, mungkin bisa bertambah lagi," imbuhnya.
Menurut Rudi, penyeludupan sabu-sabu ini merupakan pertama kalinya ditemukan di Lapas Pangkalan Bun.
Sebelumnya, pihanya pernah menggagalkan upaya penyeludupan zenit yang juga dibawa oleh napi asimilasi.
"Pengakuannya tidak pernah mengonsumi narkoba. Sedangkan uang Rp 500 ribu uang dia sendiri yang diberi keluarganya," tukasnya.
Sementara itu, Kasatres Narkoba Polres Kobar IPTU Kariatmono mengatakan, barang bukti yang telah diamankan dari Slamet yakni satu paket sabu-sabu dengan berat kotor 0,48 gram, dompet warna cokelat, uang Rp 500 ribu, dan satu unit handphone Samsung warna putih.
"Sabu-sabu tersebut ditemukan di saku celana bagian belakang. Saat ini, pelaku masih dalam proses pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut," ujarnya. (jok/yit)
Pengapnya jeruji besi tak membuat Slamet Riyanto (25) jera.
Redaktur & Reporter : Ragil
- PPPK 2024 Merasa Tak Cocok dengan Lokasi Penempatan, Hanya Ini yang Bisa Dilakukan
- Akademisi Soroti Penghapusan Kewenangan TNI Berantas Narkoba, Disebut Kemunduran
- OW Ditangkap di Bandara saat Bawa 186 Paket Ganja
- ASN Ini Masuk Sel Setelah Ditangkap Saat Mengambil Paket Sabu-Sabu
- Irjen Herry Minta Kendaraan Masuk Riau via Pelabuhan Buton Diperiksa Ketat, Ada Apa?
- Irjen Herrimen Pastikan Pecat Anggotanya yang Terlibat Narkoba