Slamet Mau Kelabui Petugas Lapas, Eitt... Kena Deh!
Tidak hanya Slamet yang diserahkan ke Satres Narkoba Polres Kotawaringin Barat (Kobar).
Dua orang napi yang diduga memesan sabu-sabu juga segendang sepenarian.
"Slamet tahun ini sebenarnya sudah mau bebas. Namun, karena ulahnya, mungkin bisa bertambah lagi," imbuhnya.
Menurut Rudi, penyeludupan sabu-sabu ini merupakan pertama kalinya ditemukan di Lapas Pangkalan Bun.
Sebelumnya, pihanya pernah menggagalkan upaya penyeludupan zenit yang juga dibawa oleh napi asimilasi.
"Pengakuannya tidak pernah mengonsumi narkoba. Sedangkan uang Rp 500 ribu uang dia sendiri yang diberi keluarganya," tukasnya.
Sementara itu, Kasatres Narkoba Polres Kobar IPTU Kariatmono mengatakan, barang bukti yang telah diamankan dari Slamet yakni satu paket sabu-sabu dengan berat kotor 0,48 gram, dompet warna cokelat, uang Rp 500 ribu, dan satu unit handphone Samsung warna putih.
"Sabu-sabu tersebut ditemukan di saku celana bagian belakang. Saat ini, pelaku masih dalam proses pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut," ujarnya. (jok/yit)
Pengapnya jeruji besi tak membuat Slamet Riyanto (25) jera.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Mayjen Yusri Nuryanto Ungkap Jumlah Anggota TNI Terlibat Narkoba Selama 2022-2024
- Menyamar Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Wiraswasta & Mahasiwa Pembawa 2,6 Kg Sabu-Sabu di Siak
- Polisi Gagalkan 9 Kilo Sabu-Sabu Beredar di Kota Bandung
- Selundupkan Narkoba dalam Hijab ke Lapas Tulungagung, MM Ketahuan Petugas
- INSPIRA Sebut Kapolri Sigit Bawa Perubahan di Polri
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing