Slank
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
jpnn.com - Woy siapa yang kentut nih..? Bang bang tut akar kulang kaling
Siapa yang kentut ditembak raja maling
Musuh dalam selimut, sama juga maling
Mulut bau kentut, di belakang ngomong miring
Itu adalah potongan lirik lagu "Bang Bang Tut" dari grup band Slank.
Semua Slankers di Indonesia pasti hafal lagu itu, karena itu salah satu hit Slank.
Bang Bang Tut adalah bagian dari tembang atau lagu yang biasanya dinyanyikan dalam dolanan atau permainan di lingkungan anak-anak di Jawa.
Lagu ini semacam mediasi untuk menyelesaikan sengketa dalam satu kelompok.
Ketika terjadi masalah dalam kelompok dan tidak ada yang mengaku bersalah maka mekanisme Bang Bang Tut dipakai untuk menyelesaikan masalah.
Masalah itu digambarkan dalam kasus seseorang yang kentut atau buang gas. Ketika sekelompok anak bermain tiba-tiba ada yang kentut dan mengeluarkan bau tidak sedap. Yang terjadi kemudian saling tuding karena masing-masing tidak ada yang saling mengaku.
Mekanisme untuk menyelesaikan masalah ini sangat khas anak-anak, sederhana, polos, lugu, tetapi efektif, dan yang penting, semua senang tidak ada yang harus kehilangan muka.
Hari-hari ini Slank berada di pusaran kentut itu. Salah satu personelnya, Abdi Negara diangkat menjadi komisaris PT Telkom.
- Solusi AI Telkom: Inovasi Digital untuk Tingkatkan Daya Saing Bisnis
- Telkom Solution Hadirkan 3 Solusi Unggulan Digital Inovatif
- Komisi VI DPR Apresiasi Langkah Strategis Telkom Perkuat Ekosistem Data Center Indonesia
- Telkom Kembangkan Kramat di Purbalingga jadi Desa Wisata Berbasis Konservasi
- Bigbox AI dari Telkom: Solusi Data Crawling untuk Bisnis di Era Digital
- Wilayah Ini jadi Sasaran Program ESG Telkom