Sleman Bakal Terapkan Minggu Tenang Covid-19 Usai Libur Akhir Tahun
jpnn.com, SLEMAN - Pemerintah Kabupaten Sleman mendorong dinas kesehatan setempat memberlakukan minggu tenang COVID-19 usai liburan akhir tahun, untuk mengendalikan dan menekan angka penyebaran virus corona di wilayah setempat.
"Kami masih mematangkan minggu tenang COVID-19. Rencana minggu tenang COVID-19 akan diberlakukan mulai 4 Januari 2021 hingga satu minggu," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo di Sleman, Minggu.
Menurut dia, konsep minggu tenang ini yakni masyarakat tinggal di rumah saja dan tidak bepergian ke mana-mana, apalagi sampai ke luar kota.
"Setelah menikmati liburan akhir tahun masyarakat tidak perlu ke luar rumah. Tetap di rumah saja dengan menerapkan protokol kesehatan dengan benar. Ini lebih longgar dibandingkan PSBB," katanya.
Ia mengatakan, selama minggu tenang yang total bekerja penuh hanya tenaga kesehatan atau tenaga medis dan petugas pelayanan publik maupun aparat TNI dan Polri.
"Sedangkan untuk pegawai pemerintah daerah diupayakan agar bisa kerja dari rumah, begitu juga dengan pegawai swasta. Ini seperti pada awal pandemi COVID-19," katanya.
Konsep minggu tenang Covid-19 ini yakni masyarakat harus tinggal di rumah, tidak ke mana-mana.
- Jubir Kementrans: Calon Transmigran Gunungkidul Sudah Diberangkatkan ke Sumbar
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- 22 Anak di Sleman Jadi Korban Pencabulan, Pelakunya Biadab
- Pilkada Sleman: Paslon Harda-Danang Dapat Nomor Urut 2, Simbol Kemenangan & Kedamaian
- Gempa di Gunung Kidul Yogyakarta Terasa hingga Karangkates, Nganjuk, Sleman
- Polisi Tangkap Pemuda Asal Sleman, Begini Alasannya