Sleman Cari Desa Wisata Juara Berbasis Warga Lewat Lomba
Kamis, 02 November 2017 – 12:17 WIB

Layanan spa tour atau pijat kaki di pinggir kali yang sedang dikembangkan di desa-desa wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta. Foto: Kemenpar for JPNN.Com
Salah seorang juri, Guntur Eka Prasetya dari BPPS mengharap Desa Wisata yang ikut lomba terus meningkatkan manajemen pengelolaan desa wisatanya. Jangan sampai ketika sudah menghasilkan malah menjadi rebutan.
"Desa Wisata juga harus memiliki kepastian dalam soal harga paket wisata. Sehingga konsumen atau wisatawan bisa memiliki kepastian atau patokan jelas. Bahwa akan ada negosiasi atau komisi untuk tour agent, bisa dibicarakan sebelum wisatawan datang," tegas Guntur. (jpnn)
Kemenpar mencari penerus Desa Wisata Pentingsari yang menjadi juara dalam pengelolaan Desa Wisata berbasis masyarakat.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- IGMJ 2025, Event Musik yang Menyatukan Budaya, Alam, dan Seni dalam Satu Panggung
- Menpar Widiyanti Sebut Peringatan Nuzulul Qur'an Momen Memperkuat Nilai-nilai Kebajikan
- Wamenpar Ni Luh Puspa Petakan Potensi Wisata di Bali Timur, Ini Tujuannya
- Backstagers Indonesia Serahkan Manifesto Peta Jalan Industri Event ke Kemenpar
- Menpar Widiyanti Sampaikan 3 Poin Utama yang Perlu Diperbaiki di RUU Kepariwisataan
- Wamenpar Ajak Wisatawan Nikmati Wisata Alam di DeLoano Glamping Magelang