Sleman Gelar Lereng Merapi Menyanyi dan Menari

jpnn.com, JOGJA - Era Menteri Pariwisata Arief Yahya identik dengan angka-angka. Semakin detail dengan target dan capaian, untuk merumuskan program dan kinerja. Selalu berpikir, berangkat, dan berawal dari akhir, yakni target.
“Berapa target, baru membuat program apa untuk mencapai target!” kata Menpar Arief Yahya.
Semua deputi di Kemenpar, selama tiga tahun ini dibudayakan dengan cara berpikir korporasi seperti itu.
Cara berpikir seperti ini jauh memengaruhi budaya kerja, karena berorientasi kepada hasil, target kunjungan. Bukan hanya proses yang benar, tapi juga hasil sebagai gol akhir.
Banyak daerah sudah menggunakan pendekatan yang sama. Lakukan benchmark, gunakan standar dunia, dan sentuh dengan digital.
Sleman Jogja juga mulai menajamkan angka-angka dalam membangun dan menentukan arah kabijakan pariwisata.
Jumlah kunjungan wisatawan di Kabupaten Sleman menunjukkan trend kenaikan yang menggembirakan. Tercatat sampai dengan 30 November 2017, jumlah kunjungan wisatawan di Kabupaten Sleman telah mencapai 6.787.241 kunjungan.
Bila dibandingkan dengan jumlah kunjungan pada periode yang sama pada tahun 2016 yang lalu, terdapat kenaikan sebesar 34,58 persen.
Era Menteri Pariwisata Arief Yahya identik dengan angka-angka. Semakin detail dengan target dan capaian, untuk merumuskan program dan kinerja.
- Backstagers Indonesia Serahkan Manifesto Peta Jalan Industri Event ke Kemenpar
- Menpar Widiyanti Sampaikan 3 Poin Utama yang Perlu Diperbaiki di RUU Kepariwisataan
- Wamenpar Ajak Wisatawan Nikmati Wisata Alam di DeLoano Glamping Magelang
- Endry Lee, Sosok di Balik Kesuksesan MensaPro Indonesia
- Komisi VII DPR Minta Pemerintah Pastikan Libur Nataru Aman dan Nyaman
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah