Slogan Presisi Andalan Jenderal Sigit Dikritik, Mabes Polri Langsung Bereaksi
jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri merespons kritik yang disampaikan Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) terhadap slogan Presisi yang digaungkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
KontraS menilai slogan itu tidak berjalan maksimal di lapangan dan masih banyak oknum polisi yang bermasalah.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan kritikan itu akan dijadikan bahan evaluasi Korps Bhayangkara ke depannya.
"Kami berpikir secara positif bahwa penilaian atau siapa pun juga ingin Polri lebih baik itu akan kami jadikan evaluasi," kata Ramadhan di Mabes Polri, Kamis (30/6).
Perwira tinggi Porli itu mengatakan pada prinsipnya tugas pokok Polri adalah melakukan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan masyarakat.
“Kemudian kami harus melakukan pembinaan masyarakat serta melakukan penegakan hukum," ujar mantan Kabid Humas Polda Bangka Belitung itu.
Ramadhan memastikan bila ada oknum polisi nakal yang melakukan tindakan di luar prosedur bakal dilakukan penindakan.
Hal tersebut juga sudah menjadi komitmen Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam program prioritasnya.
Mabes Polri merespons kritikan KontraS terhadap slogan Presisi yang digaungkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
- Propam Periksa 256 Senjata Api Personel Kepolisian di Polda Kalsel
- Acungi Jempol Mabes Polri, Edi Minta 18 Oknum Polisi Diduga Peras WN Malaysia Dipecat
- Jenderal Sigit Junjung Tinggi HAM, Kasus Pelanggaran Kebebasan Beragama Turun
- Gelar Aksi di Mabes Polri, Sakral Desak Mantan Kepala Daerah di Dumai Ini Segera Diproses Hukum
- Kapolri Diminta Segera Tindak Oknum yang Bermain di Kasus Hotel Sing Ken Ken
- 26 Pati Polri Naik Pangkat, 2 Irjen Resmi jadi Komjen