Slovakia v Italia: Menghindari Malu
Kamis, 24 Juni 2010 – 07:03 WIB
Menurutnya, episode buruk Italia sejauh ini bukan bersumber pada tumpulnya serangan. De Rossi berpendapat bahwa masalah Italia tidak bermain dengan baik secara keseluruhan. Salah satunya karena strategi yang disiapkan tak berjalan maksimal. Oleh sebab itu pula, Italia gagal meraih hasil maksimal karena tertahan 1-1 ketika berhadapan dengan Selandia Baru (20/6).
Baca Juga:
Tapi atas hasil itu, Riccardo Montolivo menyatakan bahwa kegagalan timnya juga tak lepas dari pertahanan Selandia Baru yang cukup bagus. Artinya, keberhasilan Italia juga akan sangat ditentukan oleh kesiapan lawannya.
Di sisi lain, pilar Slovakia Marek Hamsik meyakini timnya akan menjadi eksekutor atas terdepaknya Italia di fase grup. Meski seusai Piala Dunia dia masih terus memperkuat klub Italia, Napoli, Hamsik tak segan menunjukkan semangatnya jelang laga tersebut. Bahkan, gelandang 183 cm itu mengabaikan bahwa calon lawannya sedang mengalami kesulitan. "Setiap tim mengalami kesulitan di Piala Dunia, bukan hanya Italia," sergah Hamsik.
Di laga tersebut, Hamsik menyatakan bahwa timnya harus bermain habis-habisan. Sebab, lanjut dia, timnya sedang butuh kemenangan. "Kami hanya melakukan satu tendangan ke gawang saat melawan Paraguay. Padahal, jika tidak mencetak gol, kami tidak akan menang," tegasnya.
JOHANNESBURG - Persaingan Grup F menjadi salah satu yang terpanas hingga sejauh ini. Karena keempat kontestan grup tersebut masih harus saling jegal
BERITA TERKAIT
- Debut Apik Bidadari Cantik dari Bulgaria, Langsung Bikin Gresik Kalah di Kandang
- Proliga 2025: Thuy Cedera, Gresik Petrokimia Kalah dari Jakarta Livin
- Asyik, Laga Pelita Jaya vs Dewa United Disiarkan Gratis di Youtube
- Nova Arianto Cukup Puas Komposisi Skuad Timnas U-17 Indonesia, tetapi Punya Catatan
- Prawira Bandung Siap Bikin Kejutan di IBL 2025
- Menuju Piala Asia 2025, Timnas U-17 Indonesia Gelar TC Perdana di Stadion Sidolig Bandung