SMA Cahaya Rancamaya Mendulang Medali KSN 2020
Zidane memang tidak dapat medali, tetapi dia bisa mengukur kemampuan diri dan menemukan bahwa bisa belajar 15 jam sehari.
"Nikmatin aja dulu prosesnya, hasil mah bonus," ucap Zidane.
Muhammad Mikail Rais yang juga merupakan ketua OSIS SMA Cahaya Rancamaya menyampaikan hal sama.
Menurut dia, KSN tahun ini menantang karena dilakukan secara daring. Walaupun begitu KSN kali ini tidak kalah seru karena ada penampilan-penampilan yang memukau sehingga tidak monoton.
Mikail menilai KSN 2020 menjadi bukti bahwa berprestasi itu bisa di mana saja dan dalam kondisi apa pun. Walaupun dari rumah, prestasi bisa diukir asalkan tetap serius dan semangat belajar.
Ari Rosandi menambahkan, KSN 2020 merupakan sarana yang tepat untuk memacu siswa dalam belajar dan berusaha lebih untuk berkompetisi di tengah kondisi pandemi COVID-19.
Dia berharap, raihan dalam KSN 2020 bisa menambah semangat seluruh siswa Cahaya Rancamaya untuk terus berprestasi di bidangnya masing-masing. (esy/jpnn)
Sejumlah SMA Cahaya Rancamaya Islamic Boarding School mendulang medali dalam ajang Kompetisi Sains Nasional (KSN) 2020.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Inovasi Kemandirian Kesehatan: Nucleopad, Solusi Cepat untuk Deteksi Penyakit Infeksi
- Dana Padanan Kedaireka Dukung Inovasi Kendaraan Listrik Demi Kemandirian Bangsa
- Lewat Program 2 Ini, Ribuan Siswa di Papua dan 3T Bisa Lanjutkan Pendidikan Berkualitas
- Kemendikbudistek Wujudkan Mimpi Anak Indonesia Lewat Beragam Program Beasiswa
- Alhamdulillah, Raihan Medali OSN 2024 SMA Cahaya Rancamaya Meningkat
- Peningkatan Kesejahteraan dan Kompetensi Guru Menjadi Pilar Penting Merdeka Belajar