SMA Kesatuan Bangsa Dorong Minat Siswa Menjadi Akademisi Melalui Ramadan Cendekia

jpnn.com, JAKARTA - Membangun generasi akademisi unggul bukan hanya kepentingan individu, tetapi juga investasi jangka panjang bagi kemajuan bangsa.
Dengan makin banyaknya akademisi kompeten dan berintegritas, Indonesia dapat memperkuat ekosistem riset dan inovasi.
"Di sisi lain juga akan meningkatkan daya saing global, serta menghadirkan solusi atas berbagai tantangan masyarakat," kata Kepala Sekolah SMA Kesatuan Bangsa Nur Wijayanto, Kamis (20/3/2025).
Oleh karenanya, untuk menumbuhkan minat siswa olimpiade dalam meniti karier sebagai akademisi, SMA Kesatuan Bangsa menyelenggarakan acara bertajuk “Ramadan Cendekia: Membangun Generasi Akademisi Unggul” di Westlake Resort, Yogyakarta.
Kegiatan ini dihadiri oleh siswa-siswi olimpiade, guru-guru, serta akademisi dari berbagai perguruan tinggi ternama di Yogyakarta, seperti Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY), Universitas Islam Indonesia (UII), dan Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST).
"Kegiatan ini juga memberikan wawasan tentang tantangan dan peluang di dunia akademik, serta membangun jaringan komunikasi antara siswa dan akademisi," kata School Director Sekolah Kesatuan Bangsa Mr. Vezir Ashyrnepesov, M.Ed.
Vezir juga menekankan pentingnya membangun generasi akademisi yang unggul. Menurutnya, dunia akademik memiliki banyak potensi meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan.
Dalam kegiatan ini, sesi utamanya merupakan talk show inspiratif yang dipimpin oleh Qurrotu ‘Aini Nur Amalina, Ketua Olympus periode 2024. Talk show ini menghadirkan tiga narasumber terkemuka dari perguruan tinggi di Yogyakarta Prof. Dr. Asri Widowati, M.Pd., Prof. Dr. Ir. Sugeng Sapto Surjono, S.T., M.T., IPU., ASEAN.Eng., dan Prof. Dr. Eng Kuwat Triyana, M.Si.
SMA Kesatuan Bangsa mendorong minat siswa menjadi akademisi melalui Ramadan Cendekia
- Cerita Bahagia Artis Ira Siedhranata Pulang ke Tanah Kelahiran, Tebar Kebaikan di Ramadan
- Guru Besar UGM Dipecat terkait Kekerasan Seksual, Sahroni: Pidanakan!
- Guru Besar UGM Terbukti Melakukan Kekerasan Seksual
- Pemprov DKI Sebut Omzet Pedagang UMKM Naik Saat Ramadan, Turun Ketika Lebaran
- Pemudik Diimbau Pulang Lebih Awal Hindari Puncak Arus Balik, Manfaatkan Diskon Tol
- Lonjakan Kendaraan di GT Kalikangkung Saat Arus Balik Lebaran Capai 158 Persen