Smallfoot: Kisah Manusia dari Sudut Pandang Yeti
Jumat, 12 Oktober 2018 – 20:09 WIB
Padahal, nilai yang berusaha diusung cukup berat. Di awal penggarapan, Kirkpatrick menyatakan, Smallfoot punya pelajaran yang relevan dengan kondisi sekarang.
Yakni, menguji kebenaran akan hal-hal yang sudah lama mengakar. "Sayang, penggambaran visual dan dialognya tidak mampu menyampaikan hal itu," tegas kritikus RogerEbert.com Christy Lemire.
Buat moviegoers yang tengah mencari film yang menghibur, Smallfoot bisa jadi alternatif yang oke. Pas juga buat yang ingin mengajak anak-anak ke bioskop. Sebab, Oktober dikenal bulannya film-film horor. Amat jarang rumah produksi yang merilis film untuk anak-anak. (fam/c25/jan)
Film Smallfoot menawarkan sudut pandang berbeda. Kisahnya dibalik. Kali ini Yetilah yang bercerita tentang manusia.
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Antusiasme Sebastian Teti dalam Film Bardion Director's Cut
- Jadi Pengisi Suara Si Juki The Movie: Harta Pulau Monyet, Indro Warkop Nostalgia
- LINE Menghadirkan 40 Set Stiker The Powerpuff Girls X NewJeans
- Serial Animasi Balpil Hadirkan Episode Final, Holip Berharap Bisa Tayang di TV Nasional
- Cerita Pengalaman Pertama Arbani Yasiz jadi Pengisi Suara di Film Ini, Oalah
- Film Batgirl Batal Tayang, Sang Sutradara Ungkap Kesedihan