SMAN 2 Soposurung, Sekolah Unggulan di Balik Gunung Balige
Lima Tahun Seluruh Lulusan Masuk PTN
Kamis, 19 April 2012 – 00:09 WIB

Kegiatan ekstrakulikuler seni beladiri di SMAN 2 Balige, Sumatera Utara. Foto : Dite Surendra/Jawa Pos
Bahasa internasional itu wajib dipraktikkan pada setiap Senin, Rabu, dan Jumat. Tidak hanya saat kegiatan belajar mengajar, pada tiga hari itu bahasa Inggris digunakan sebagai bahasa pengantar. Strategi itu berbuah manis karena mereka menjadi lancar berbahasa Inggris.
Bukan hanya itu. Menurut Kepala Asrama Yasop Halasan Sitorus, pihaknya juga mendatangkan pengawas dari militer. Masing-masing dua anggota Marinir atau angkatan darat. Dengan begitu, kedisiplinan para siswa langsung terbentuk dengan baik.
Kepala SMAN 2 Soposurung Danjor Nababan membenarkan bahwa sekolahnya perlu menghadirkan anggota TNI untuk membentuk kedisiplinan siswa. "Mereka diajari baris-berbaris, disiplin waktu, hingga kebersihan," ucapnya.
Menurut Yuki Sinaga, salah seorang siswa, dirinya sangat senang tinggal di asrama meski dengan aturan ketat. Sebab, dia merasakan adanya hubungan kekeluargaan yang kuat. "Di sini tidak lagi ada teman. Yang ada hanya saudara," tuturnya. (*/c2/ari)
Lokasi SMAN 2 Soposurung, Balige, Toba Samosir, termasuk di wilayah ÔøΩÔøΩpedalamanÔøΩÔøΩ
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu