Smart Aviation Sekolahkan Puluhan Calon Pilot, Sebegini Nilai Investasinya
jpnn.com, MALINAU - Perusahaan penyedia penerbangan perintis, Smart Aviation terus berupaya memberdayakan potensi putra putri daerah.
Hal tersebut terbukti dengan banyaknya pilot muda hingga teknisi yang berasal dari penduduk setempat.
"Kami mencoba memberdayakan anak-anak lokal, bukan cuma kelas pilot tetapi sampai engineer kami sekolahkan," kata Pongky Majaya, CEO PT Smart Cakrawala Aviation di Malinau, Kalimantan Utara, Sabtu (12/2).
Pongky mengatakan setiap tahunnya ada 20 hingga 25 calon pilot yang disekolahkan. Nilai investasi untuk satu calon pilot bisa mencapai Rp 1,5 miliar.
Jumlah tersebut mulai bukan sekadar biaya sekolah calon pilot, tetapi pengeluaran sehari-hari mulai tempat tinggal dan makan.
"Mereka kami sekolahkan dari dana corporate social responsibility (CSR) di Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia Curug dan Bandung Pilot Academy," ujar Pongky.
Program tersebut dilakukan Smart Aviation untuk menciptakan talenta lokal yang melayani pernerbangan mereka dengan konsentrasi daerah Kalimantan dan Papua.
"Kami membatasi pilot asing untuk terbang di perusahaan kami, kecuali instruktur," tutur Pongky.
Setiap tahun, Smart Aviation menargetkan bisa menyekolahkan puluhan calon pilot.
- Pelacakan Elang, Kunci Kelanjutan Perundingan Pembebasan Pilot Selandia Baru
- Pilot senior Captain Hanafi Luncurkan Buku The Last Flight Pilot
- Aparat Evakuasi Nakes dan Guru Pascainsiden Pembunuhan Pilot Selandia Baru oleh KKB
- TNI Berhasil Evakuasi Jenazah Pilot Selandia yang Dibunuh KKB
- Detik-Detik KKB Tembak Mati Pilot, Jasad Dibawa ke Helikopter Lalu Dibakar, Sadis
- Polri Pecat Pilot dan Anggota Polairud, Pelanggarannya Berat