Smart Cakrawala Resmi Jadi Penghuni Baru Hanggar Bandara Malinau

Dia juga mengatakan bahwa pihaknya bersama Pemda sepakat untuk menyeleksi beberapa kandidat calon engineer, yang nantinya akan disekolahkan di Pulau Jawa.
"Harapannya agar nantinya mereka bisa membantu bekerja di hanggar tersebut. Kami juga berharap mampu merangkul putra putri daerah yang bermipi bekerja di bidang penerbangan," tuturnya
PT Smart Cakrawala Aviation sebagai pemilik resmi izin sewa penggunaan hanggar Malinau bersepakat dengan Pemda untuk menawarkan kepada operator lain agar bisa menggunakan hanggar ini untuk kegiatan maintenance bersama-sama tanpa adanya monopoli.
Semua maskapai tanpa terkecuali, dapat mengajukan kerja sama operasional penggunaan hanggar kepada under AMO 145-1003 (Authorized Maintenance Organization) PT Smart Cakrawala Aviation.
Pengajuan kerja sama operasional yang diajukan pasti akan diterima dengan baik, namun harus sesuai dengan manajemen penjadwalan dari PT Smart Cakrawala Aviation.
Tentunya, klausul dalam KSO bagi calon pengguna harus menggunakan bahasa penerbangan yang dimengerti kedua belah pihak dan juga disetujui oleh DKUPPU.
“Sudah ada beberapa operator lain yang mengajukan KSO untuk menggunakan hanggar di Malinau, namun kami juga belum bisa memastikan kapan bisa menyewakan karena terkendala tanggal sampai ada serah terima dari Pemda kepada kami,” pungkas Pongky. (cuy/jpnn)
Smart Cakrawala resmi menjadi penghuni baru hanggar Bandara Malinau, Kalimantan Utara.
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Elfany Kurniawan
- Tingkatkan Konektivitas Nasional, Pelita Air Sambut Kedatangan Armada ke-13 Airbus A320
- Pelita Air dan Elnusa Berkolaborasi dalam Penyediaan Layanan Penerbangan Korporasi
- Arus Mudik Lebaran 2025, Penumpang di Bandara SMB II Palembang Diprediksi Melonjak
- Cuaca Buruk Berpotensi Ganggu Penerbangan Saat Mudik Lebaran 2025
- Saudia Airlines Buka Rute Penerbangan Bali-Jeddah, Fly DBA: Bukti Keseriusan
- Izin Belum Beres, Penerbangan Fly Jaya ke Karimunjawa Ditunda hingga Juli 2025