Smart Cakrawala Resmi Jadi Penghuni Baru Hanggar Bandara Malinau
Dia juga mengatakan bahwa pihaknya bersama Pemda sepakat untuk menyeleksi beberapa kandidat calon engineer, yang nantinya akan disekolahkan di Pulau Jawa.
"Harapannya agar nantinya mereka bisa membantu bekerja di hanggar tersebut. Kami juga berharap mampu merangkul putra putri daerah yang bermipi bekerja di bidang penerbangan," tuturnya
PT Smart Cakrawala Aviation sebagai pemilik resmi izin sewa penggunaan hanggar Malinau bersepakat dengan Pemda untuk menawarkan kepada operator lain agar bisa menggunakan hanggar ini untuk kegiatan maintenance bersama-sama tanpa adanya monopoli.
Semua maskapai tanpa terkecuali, dapat mengajukan kerja sama operasional penggunaan hanggar kepada under AMO 145-1003 (Authorized Maintenance Organization) PT Smart Cakrawala Aviation.
Pengajuan kerja sama operasional yang diajukan pasti akan diterima dengan baik, namun harus sesuai dengan manajemen penjadwalan dari PT Smart Cakrawala Aviation.
Tentunya, klausul dalam KSO bagi calon pengguna harus menggunakan bahasa penerbangan yang dimengerti kedua belah pihak dan juga disetujui oleh DKUPPU.
“Sudah ada beberapa operator lain yang mengajukan KSO untuk menggunakan hanggar di Malinau, namun kami juga belum bisa memastikan kapan bisa menyewakan karena terkendala tanggal sampai ada serah terima dari Pemda kepada kami,” pungkas Pongky. (cuy/jpnn)
Smart Cakrawala resmi menjadi penghuni baru hanggar Bandara Malinau, Kalimantan Utara.
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Elfany Kurniawan
- Puncak Nataru, Garuda Indonesia Group Menerbangkan 77.552 Penumpang
- NIPPON PAINT Bersama PPI Curug Hadirkan Aviation Discovery Day
- Menjelang Natal dan Tahun Baru, Garuda Pastikan tidak Ada Kenaikan Harga Tiket
- Mulai 20 November 2024, Lion Air Buka Rute Palembang - Denpasar
- BBN Airlines Melayani 3 Rute Penerbangan Domestik
- Pertamina, SGI, dan Bell Textron Tingkatkan Penggunaan SAF untuk Dekarbonisasi Helikopter