Smart City Kemayoran, Kawasan Bisnis Internasional di Ibu Kota

jpnn.com, JAKARTA - Di era yang menuntut kemajuan teknologi, smart city kerap digambarkan sebagai kota canggih dengan berbagai kemudahan layanan dan penataan kota berbasis teknologi.
Beberapa wilayah di Indonesia kini saling berlomba untuk mewujudkan smart city. Salah satunya di Jakarta yang dilakukan oleh Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPK Kemayoran).
Smart City Kemayoran ini sekaligus hadir menjadi kawasan bisnis internasional di ibu kota.
Kawasan Kemayoran seluas 450 hektare merupakan bekas bandara internasional yang menjadi aset negara di bawah Kementerian Sekretariat Negara RI.
Dalam pengelolaannya, pemanfaatan kawasan Kemayoran dilakukan dengan mengefisiensikan layanan publik, peningkatan sarana dan prasarana, hingga peningkatan kesejahteraan rakyat sebagai kawasan bisnis internasional.
Memanfaatkan lahan untuk hunian, perkantoran, niaga dan ruang hijau, PPK Kemayoran menjalankan praktik bisnis melalui berbagai kerja sama dengan mitra-mitra lokal dan asing.
Hingga kini, kawasan Kemayoran menghadirkan beragam fasilitas bertaraf internasional seperti pusat perbelanjaan, apartemen, fasilitas pendidikan, kesehatan, sarana olahraga, hingga menyediakan fasilitas MICE (Meetings, Incentive, Convention, dan Exhibition), dan ruang terbuka hijau.
Direktur Utama PPK Kemayoran Medi Kristianto menjelaskan Kawasan Kemayoran akan terus dijadikan sebagai salah satu kawasan penggerak ekonomi nasional dengan merangkul semua pelaku bisnis di Kemayoran.
Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPK Kemayoran) mewujudkan smart city kawasan bisnis internasional di ibu kota.
- Hizrah Bacan Fokus Mengembangkan Bisnis Madu Hijau
- Ralali Siap Dukung Perjalanan Mudik Lebih Nyaman
- Berkah Ramadan, Petrokimia Gresik Blusukan hingga Gelontorkan Bantuan Rp 2 Miliar
- Mendunia, Herco Digital Raih Penghargaan di Asia Tenggara
- KAI Daop 4 Semarang Batasi Bagasi Penumpang, Cek Ketentuannya di Sini
- Prabowo Bertemu Menlu Prancis, Minta Perluas Kerja Sama Pertahanan dan Teknologi