Smart Kampung Banyuwangi Sita Perhatian Kota Cerdas ASEAN
Smart Kampung Banyuwangi, lanjut dia, juga mencoba memberi alternatif bahwa tidak semua acuan pengembangan daerah di Indonesia harus diseragamkan. Dalam konteks kabupaten, konsep Smart Kampung lebih tepat karena bersentuhan langsung dengan masyarakat desa. Hal tersebut berbeda dengan problem masyarakat perkotaan.
“Itulah mengapa Indonesia memilih Banyuwangi sebagai varian lain pengembangan daerah berbasis perdesaan di Forum ASEAN ini, bersama Jakarta dan Makassar sebagai representasi perkotaan,” ujarnya.
Gunawan menambahkan, Kemendagri akan terus memonitor perkembangan Smart Kampung, karena telah masuk jaringan Smart City Asean. "Apalagi bila nanti ada mitra internasional yang tertarik mengembangkan project ini. Untuk tahap sekarang disepakati sampai dengan tahun 2025," ujarnya.
Smart Kampung sendiri adalah program pengembangan desa yang digagas Pemkab Banyuwangi untuk mendekatkan pelayanan publik hingga ke level desa. Setiap desa didesain memiliki kerangka program terintegrasi yang memadukan antara penggunaan TIK berbasis serat optik, kegiatan ekonomi produktif, kegiatan ekonomi kreatif, peningkatan pendidikan-kesehatan, dan upaya pengentasan kemiskinan.
”Bukan sekadar tergantung pada transformasi teknologi, tapi yang lebih penting adalah upaya mendorong pengembangan kampung-kampung menjadi lebih baik. Ini yang mungkin belum banyak diperhatikan dalam peta Smart City pada umumnya yang hanya fokus pada problem masyarakat perkotaan,” kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
Smart Kampung, kata Anas, telah membuat desa secara bertahap menjadi sentra pelayanan publik yang bisa diandalkan. Sejak diluncurkan pada Mei 2016 oleh Menkominfo Rudiantara, kini telah ada 167 desa yang teraliri internet berbasis serat optik (fiber optic) dari total 189 desa di Banyuwangi. (adk/jpnn)
Smart Kampung adalah program pengembangan desa yang digagas Pemkab Banyuwangi untuk mendekatkan pelayanan publik hingga ke level desa.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi
- Perkuat Risma-Hans, Hasto Konsolidasikan Gerakan di Bondowoso-Situbondo-Banyuwangi
- Tangis Haru Petani Buah Dikunjungi Khofifah: Terima Kasih Banyak Sudah Melihat Kami
- Kemenag Evaluasi Pengelolaan Wakaf, Tertib Administrasi
- PNM Beri Penghargaan kepada Wartawan Inspiratif di Journalist Journey 2024
- Pendaftaran PPPK 2024: Banyuwangi Siapkan 614 Formasi, Beri Kesempatan Besar untuk Honorer