Smart School Indonesia Bakal Luncurkan Aplikasi Pembelajaran Berbasis Pengalaman
jpnn.com, JAKARTA - Smart School Indonesia memperkenalkan sebuah aplikasi yang diberi nama Bangkit Belajar, sebagai platform pembelajaran berbasis pengalaman di era digital.
Founder Smart School Indonesia Johannes Agus Taruna menjelaskan pembuatan aplikasi tersebut, sejalan dengan yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan Indonesia Nadim Makarim, yang mengatakan nantinya anak-anak di Indonesia bisa belajar di mana saja, kapan saja, dan dari siapa saja.
Jadi anak-anak Indonesia ke depan adalah anak-anak Indonesia yang punya wawasan yang sangat luas. Karena mereka punya sumber pembelajaran yang sangat kaya.
Lebih lanjut, aplikasi Bangkit Belajar akan dikenalkan dalam Webinar bertajuk Pembelajaran Berbasis Pengalaman di Era Digital, yang akan digelar 25 September 2021.
Webinar tersebut ditargetkan akan diikuti oleh 1.000 peserta, pada guru dan calon guru di seluruh Indonesia.
Webinar juga untuk membentuk komunitas, dengan mengajak banyak guru dan calon guru di Indonesia untuk bergabung ke dalam sebuah platform online atau aplikasi, untuk menjadi konten kreator.
“Selanjutnya mereka akan mendapatkan pelatihan dan training selama 3-6 bulan untuk dapat mengisi konten, dengan standarisasi sebagai seorang guru dalam gerakan atau platform Bangkit Belajar,” ungkap Johannes.
Dwi Sunu W Pebruanto, dari Universitas Ciputra menjelaskan untuk memahami lebih lanjut mengenai pembelajaran berbasis pengalaman seperti dijelaskan dalam Buku Creating Your Child’s Future Now.
Smart School Indonesia memperkenalkan sebuah aplikasi yang diberi nama Bangkit Belajar, sebagai platform pembelajaran berbasis pengalaman di era digital.
- Gen Z Perlu Penguatan Literasi Keuangan, Biar Enggak FOMO
- Kearifan Lokal Harus Jadi Landasan Perfilman Indonesia di Era Digital
- Inilah Misi Prabowo ke China, Ada soal Pemberantasan Kemiskinan
- In-town Data Center Dongkrak Ekonomi Digital Indonesia
- LMS Diharapkan Membuat Aparatur Desa Kreatif dan Inovatif
- Mas Ghif Ungkap Cara Kerja Propaganda yang Efektif di Era Digital