Smart Speaker Dicurigai Jadi Alat Pengintai
jpnn.com - John Borthwick, seorang investor untuk teknologi, meyakini pengeras suara pintar (smart speaker) tidak sepenuhnya aman karena diam-diam produsen mengawasi penggunanya dari jauh melalui perangkat tersebut.
"Saya rasa ada dua atau tiga lapisan bermasalah dengan smart speaker, smart earphone yang beredar di pasar sekarang," kata Borthwick, dikutip dari Yahoo Finance.
Borthwick merupakan pendiri perusahaan ventura Betaworks. Sebelumnya dia memiliki rekam jejak sebagai eksekutif di AOL dan Time Warner.
"Pertama, dari sudut pandang konsumen, sudut pandang pengguna, perangkat-perangkat ini digunakan untuk, apa namanya, sulit untuk menyebutnya dengan kata selain 'pengawasan'," kata Borthwick dalam wawancara untuk serial buatan Yahoo Finance.
Komentar itu muncul saat sedang membahas kontroversi asisten virtual seperti Google Assistant, Amazon Alexa dan Apple Siri.
Baru-baru ini para raksasa teknologi mengakui memiliki tim manusia untuk mendengarkan percakapan pengguna demi memperbaiki kemampuan pengenal suara (voice recognition) yang mereka kembangkan.
Borthwick merasa memberi perintah pada smart speaker sama saja memberikan data pada perusahaan-perusahaan tersebut.
Smart speaker baru menyala jika pengguna menyebut kata kunci untuk mengaktifkan asisten virtual, misalnya mengucapkan "Alexa" untuk speaker Echo buatan Amazon, atau "Hey, Siri" untuk perangkat buatan Apple.
John Borthwick, seorang investor untuk teknologi, meyakini pengeras suara pintar (smart speaker) tidak sepenuhnya aman karena diam-diam produsen mengawasi penggunanya dari jauh melalui perangkat tersebut.
- Fantastic Four Segera Hadir Sebagai Hero Baru di Gim Marvel Rivals
- Spotify Merilis Program dan Fitur Baru
- Telegram Menambahkan Metode Verifikasi Akun Baru
- Poco X70 Pro Bertema Iron Man Edition Hadir Pekan Depan, Sebegini Harganya
- Centrum Digital Asia, Hadirkan Pilihan Berbeda Dalam Mendisain Web
- Rusia Mengembangkan Konsol Video Gim Secara Mandiri