Smartfren Target Bangun 300 BTS
Sementara itu, Deputi Divisi Network Project Implementasi Smartfren Jamaluddin mengatakan, meski dikatakan telat, pihaknya optimistis mampu merebut pasar.
“Seperti di Kalsel kami sudah ada lebih dulu dan bisa disebutkan kami nomor dua untuk layanan data tercepat,” bebernya.
Smartfren ada sejak 2007. Namun, pihaknya belum melirik Kalimantan kala itu. Pada 2012 pihaknya sempat ingin mengembangkan bisnis ke Kalimantan.
Akan tetapi, akhirnya urung karena belum ada yang menghubungkan dari Surabaya. Sekarang sudah ada dan itu dengan sistem sewa.
“Untuk percepatan investasi kami lebih memilih menyewa. Kalau membuat baru, membutuhkan waktu yang lama. Paling tidak kami sudah ada dan siap melayani masyarakat Kaltim,” terangnya.
Dia menerangkan, untuk jumlah BTS di triwulan pertama mencapai 150 BTS. Semua jaringan 4G.
Pihaknya tidak mengambil 2G dan 3G. Sampai akhir tahun ini, pihaknya menargetkan sudah tersedia 300 BTS.
“Kami yakin bisa masuk pasar Kaltim. Meski pemain baru, pada intinya konsumen menginginkan layanan cepat dan murah,” ujarnya. (aji/ndu/k15)
PT Smartfren Telecom Tbk memanaskan bisnis telekomunikasi di Kalimantan Timur (Kaltim)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Smartfren Hadirkan Paket Data Unlimited, Harga Mulai Rp 9 Ribu
- Kaltim Raih Peringkat 13 Nasional di Ajang PEPARNAS XVII 2024
- Pembangunan IKN Jadi Daya Ungkit Realisasi Investasi di Kalimantan Timur
- Rudi Mas'ud Maju Pilgub Kaltim, Pengamat: Masyarakat Mesti Tolak Politik Dinasti
- Teruntuk ARMY Indonesia, Pameran BSTARVERSE Resmi Dibuka Di Jakarta
- Pilgub Kaltim: Aktivis Ini Soroti Dinasti Politik Rudi Mas'ud, Dinilai Rawan Konflik Kepentingan