Smartphone Dipersiapkan Jadi Scanner Printer 3D

jpnn.com - BERN - Fungsi telepon pintar alias smartphone terus berkembang tak lagi sebatas alat komunikasi, hiburan atau mempermudah pekerjaan kantor yang kini sudah jadi fungsi dasarnya. Tak lama lagi, smartphone bakal merambah dunia cetak-mencetak lewat bantuan printer 3D yang kini makin diminati konsumen.
Ini tengah diupayakan tim peneliti dari Institut Teknologi Swiss dengan memanfaatkan teknologi kamera smartphone. Seperti dikutip dari Phonearena, Rabu (11/12), lewat perangkat lunak khusus, kamera smartphone nantinya akan memiliki kemampuan memindai benda atau makhluk hidup. Syarat utamanya, objek tersebut harus diam dengan begitu kalkulasi algoritma yang dilakukan perangkat lunak bisa akurat.
Menariknya lagi, pengguna dimungkinakn memindai objek berulang-ulang hingga dirasa cukup. Dengan begitu aplikasi pintar itu akan menentukan sendiri berapa banyak titik gambar agar obyek mirip aslinya.
Jika sudah sesuai keinginan pengguna, model gambar berbentuk file digital tersebut selanjutnya dikirim ke cloud server (server komputasi awan) untuk menjalani "polesan" lebih lanjut agar bisa dibaca printer 3D.
Satu hal lagi, mereka yang tak memiliki printer 3D masih bisa menikmati karyanya dengan mengirimkannya ke situs Shapeway. Situs ini tak hanya melayani pencetakan obyek 3D secara online tapi juga mengirimkan hasilnya via paket.
Printer 3D ini memang barus sebatas konsep. Namun dengan makin pesatnya teknologi prosesor ponsel serta kamera yang dicangkokan pada smartphone, konsep ini diyakini dapat terwujud dalam waktu dekat. (pra/jpnn)
BERN - Fungsi telepon pintar alias smartphone terus berkembang tak lagi sebatas alat komunikasi, hiburan atau mempermudah pekerjaan kantor yang kini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ray Dalio Sebut AI Teknologi Dahsyat, Sony Subrata: Indonesia Harus Tanggap
- Ponsel Lipat Apple Diprediksi Mirip Samsung Galaxy Z Fold 6
- Pemerintah Akhirnya Rilis Sertifikat TKDN iPhone 16, Apple Sudah Bisa Jualan
- Sambut Mudik 2025, Google Maps Rilis Fitur Baru Soal Informasi KRL
- Tegas, Kemkomdigi Blokir Situs Ini Karena Ditemukan Konten Judi Online
- Google Search Menghadirkan Fitur Eksperimental AI Mode