Smash Pasrah Dibilang Plagiat
Minggu, 30 Januari 2011 – 22:06 WIB
Ditambah lagi cara berpakaian dan gaya mereka di panggung yang sangat Korea. Makin bertubi-tubilah pendapat miring yang menghampiri. Untuk kepentingan kostum di panggung, grup itu memiliki tim sendiri yang mengurus wardrobe. Mereka juga memiliki koreografer khusus yang melatih menari. Jadi, memang semuanya sudah dipersiapkan.
Baca Juga:
"Untuk penampilan tertentu, kami memiliki desainer khusus. Menurut kami, desainer lebih tahu apa yang pas dipakai. Kami sih nyaman saja. Mungkin terkadang apa yang kami pakai terkesan aneh. Belum tentu semua laki-laki mau pakai kostum itu. Tapi, untuk kepentingan panggung, kami sih tidak masalah," jelas Rangga.
Mereka maklum dengan adanya pro dan kontra. Sm*sh baru terbentuk pada April 2010 dan debut single I Heart You keluar Oktober 2010. Banyak yang mengira bahwa mereka "anak-anak baru" yang kemudian terkenal. "Tapi, sebenarnya perjalanan kami menuju Sm*sh itu bertahun-tahun dan susah," jelas Bisma. Dia, misalnya. Sebelum bergabung, Bisma merupakan penari latar artis dan acara-acara televisi. Di antaranya, pentas Idola Cilik. Bahkan, Bisma pernah menjadi penari di klip video pelawak Sule.
Sementara itu, Rafael, personel tertua, memiliki kisah sendiri. Dia pernah menjadi dancer di klip video seorang penyanyi dangdut. "Sedihnya klip video tersebut nggak muncul," katanya, yang juga pernah menjadi model klip video Ten 2 Five itu. (jan/c7/ayi)
JAKARTA - Salah satu penyebab Sm*sh (baca: Smash) disebut plagiat adalah, ternyata di Korea juga ada boy band bernama sama. Persis dengan tanda bintang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jennie BLACKPINK Hadirkan Sensasi Baru Lewat Album Ruby
- Jadi Jin Krissy yang Pecicilan di WeTV Original Pacarku Jinny, Ria Ricis Bilang Begini
- Begini Cerita Wendy Cagur Hadirkan DJ Winky Di Ultah Sang Istri
- Nadia Bulan Bicara Pantangan Selama Syuting Film Pulung Gantung
- Putri Nikita Mirzani Diduga Alami Ini, Razman Nasution Datangi Komnas HAM
- Ini Daftar Pemain Film Lyora: Penantian Buah Hati