SMB II, Bandara Internasional Bercitarasa Lokal

SMB II, Bandara Internasional Bercitarasa Lokal
SMB II, Bandara Internasional Bercitarasa Lokal
"Kami ingin mengangkat kembali pengetahuan masyarakat soal kerajaan Sriwijaya yang memang identik dengan agama Buddha. Bunga teratai juga terkenal di sini," sambung Tamzil yang juga Kepala Divisi Teknik AP II itu.

Tamzil menambahkan, AP II tidak hanya ingin menjadikan Bandara SMB II sebagai bandara biasa, tapi juga tempat wisata yang menarik warga untuk berkunjung. Betul saja, setelah adanya pembangunan ini sejumlah bagian bandara di perluas sehingga lebih nyaman. Tampak beberapa kios yang menjual barang-barang khas Palembang seperti songket. Kain songket ini sudah dimodifikasi untuk pakaian sehari-hari, tas maupun dompet. Beberapa tempat penjual makanan khas Palembang seperti Pempek juga ada di bandara ini.

Selain kekhasan budaya, AP II pun Bandara SMB II  adalah bandara pertama di Indonesia yang menggunakan atap jenis teflon layaknya bandara international King Abdul Aziz di Arab Saudi. Bahan baku teflon yang didatangkan dari Australia itu untuk keperluan 9 cungkup bangunan bandara.

Teflon yang dipakai sejak tahun 2005 itu tak pernah mengalami kerusakan atau bocor karena garansi dari pabriknya mencapai 50 tahun. Menurut Asisten Chief Proyek Implementasi Unit (PIU) AP II Cabang Palembang, Rubianto, pada Visit Airport 2013 ini bahan teflon dapat menyerap cahaya matahari lebih cepat sehingga mampu menghemat penggunaan listrik hingga 30 persen.

JAKARTA - PT Angkasa Pura II saat ini tengah merealisasikan proyek tahap kedua pengembangan bandara internasional Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News