Smelter di Lokasi Tambang Dinilai Lebih Efisien
Senin, 06 Januari 2014 – 15:51 WIB
Terakhir, Kurtubi meminta dalam 1-2 tahun ke depan, pemerintah memberi kelonggaran pada perusahaan-perusahaan tambang yang sudah komit membangun smelter merampungkan pembangunannya. Bila tidak selesai sesuai deadline yang diberikan, barulah diberikan sanksi berupa pemutusan kontrak.
"Membangun smelter itu menguntungkan, saya tidak sependapat dengan peprusahaan yang berpandangan membangun smelter rugi, kalau rugi bagaimana smelter di luar negeri itu hidup?," tuntasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Pengamat Energi, Kurtubi, menyatakan dukungan terhadap kebijakan pemerintah mengatur hilirisasi mineral tambang dan melarang ekspor mineral
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Customer Service Berperan Krusial dalam Tingkatkan Pengalaman Pelanggan
- Lewat Cara Ini, Inpertek Technology Pasarkan Produknya Hingga Lebih Luas
- Kemenkominfo Gelar Anugerah Media Humas 2024, 162 Instansi Berpartisipasi
- Inilah 3 Pemenang InspireHR Awards 2024, Selamat ya
- PNM & Unilever Jalin Kerja Sama untuk Program Bu Karsa
- Fasdana, Solusi Pembiayaan Impor dengan Sistem Paylater