Smelter di Lokasi Tambang Dinilai Lebih Efisien
Senin, 06 Januari 2014 – 15:51 WIB

Ilustrasi
Terakhir, Kurtubi meminta dalam 1-2 tahun ke depan, pemerintah memberi kelonggaran pada perusahaan-perusahaan tambang yang sudah komit membangun smelter merampungkan pembangunannya. Bila tidak selesai sesuai deadline yang diberikan, barulah diberikan sanksi berupa pemutusan kontrak.
"Membangun smelter itu menguntungkan, saya tidak sependapat dengan peprusahaan yang berpandangan membangun smelter rugi, kalau rugi bagaimana smelter di luar negeri itu hidup?," tuntasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Pengamat Energi, Kurtubi, menyatakan dukungan terhadap kebijakan pemerintah mengatur hilirisasi mineral tambang dan melarang ekspor mineral
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang