Smelter Tembaga PTFI Didorong Memberi Nilai Tambah untuk Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - PT Freeport Indonesia (PTFI) dibidik untuk memberi nilai tambah bagi produk hasil dalam negeri.
Hal itu menjadi salah satu tujuan dari MIND ID mendorong penyelesaian smelter tembaga yang dikerjakan PTFI.
Presiden Joko Widodo mengapresiasi MIND ID Group yang proaktif merampungkan sejumlah smelter termasuk salah satunya pabrik pemurnian alumina di Kalimantan Barat.
Presiden Joko Widodo menjelaskan langkah cepat itu dapat menjadi contoh bagi banyak pelaku pertambangan dalam menciptakan nilai tambah dari komoditas bahan mentah menjadi menjadi bahan setengah jadi maupun produk jadi.
“Ini yang sering saya sampaikan terkait hilirisasi. Setelah nikel, beberapa komoditas tambang juga terus berjalan, dan kemudian kita masuk ke bauksit. Karena bijih bauksit paling banyak ada di Kalimantan Barat,” kata Jokowi dikutip Jumat (22/3).
Direktur Utama MIND Hendi Prio Santoso mengatakan pihaknya terus mendorong berbagai program hilirisasi produk pertambangan nasional mulai dari tembaga, bauksit hingga nikel demi meningkatkan nilai tambah sumber daya alam di dalam negeri.
Perseroan berupaya proaktif mendukung pemerintah untuk mendorong program hilirisasi produk pertambangan.
Hendi menegaskan hilirisasi menjadi cara bagi Indonesia untuk menunjukkan keandalan industrialisasi produk tambang nasional.
PT Freeport Indonesia (PTFI) dibidik untuk memberi nilai tambah bagi produk hasil dalam negeri.
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi, Tessa Bilang Begini
- Ada Dukungan Jokowi, Persis Gagal Kalahkan 10 Pemain Semen Padang
- Bendera PSI Perorangan Berkibar di Sejumlah Ruas Jalan Jakarta
- Respons Ketua KPK soal Desakan Hasto agar Memeriksa Keluarga Jokowi
- Darmizal Tegaskan Jokowi Fokus pada Kemajuan Bangsa, Bukan Partai Super Tbk