SMESCO Khawatir Muncul Invasi Pekerja Asing Setelah Tokopedia PHK Karyawan Lokal

SMESCO Khawatir Muncul Invasi Pekerja Asing Setelah Tokopedia PHK Karyawan Lokal
Ilustrasi TikTok Shopping. Foto: Antara

“Biar bagaimanapun juga, ketika pihak asing menguasai 75.01 saham di Tokopedia, mereka bisa berbuat apa saja, termasuk semua yang ditanyakan di atas. PHK massal karyawan lokal ini bisa saja hanya awalnya.” ujar Wientor. 

Wientor menambahkan tampak jelas TikTok Shop yang kini sudah beralih nama menjadi Shop Tokopedia tidak sepenuhnya berpihak pada UMKM. Hal itu hanya sebatas slogan belaka.

Lembaga yang berada di bawah Kementerian Koperasi dan UMKM itu pun menemukan, masih maraknya produk asing di platform tersebut. 

“Saya melihat, setelah akuisisi belum ada tindakan konkret dari Shop Tokopedia yang berpihak kepada UMKM. Bahkan kampanye Beli Lokal yang dilakukan, masih banyak yang produknya tidak 100% lokal,” kata dia. 

Wientor menegaskan, PHK massal ini akan berbuntut panjang. Kepentingan nasional harusnya dijaga.

“Secara jangka panjang, ini akan merugikan kita, karena SDM kita tidak terpakai oleh perusahaan internasional sebesar TikTok. Mereka cari makan di Indonesia, tetapi SDM lokal yang seharusnya dikembangkan, malah dipecat. Sangat tidak bisa diterima,” pungkas Wientor. (flo/jpnn)

PHK massal karyawan lokal Tokopedia akan berbuntut panjang. Kepentingan nasional harusnya dijaga


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News