SMGR Optimistis Laba Rp 1,66 Triliun
Sabtu, 26 Juni 2010 – 12:10 WIB
JAKARTA - PT Semen Gresik Tbk (SMGR) optimistis laba bersih bisa meningkat 10 persen sepanjang semester pertama 2010 dibanding periode sama 2009. Optimisme itu ditandai dengan membaiknya pertumbuhan ekonomi nasional selama 2010. Juga karena meningkatnya permintaan semen nasional. "Dari hasil penjualan, kita optimistis pada semester pertama laba bersih bisa mencapai sepuluh persen," ungkap Dwi Soetjipto, Direktur Utama Semen Gresik di Jakarta. Pertumbuhan permintaan semen terbesar di wilayah Kalimantan sebanyak 26 persen. Sementara untuk Indonesia bagian timur sebanyak 14-19 persen, Sumatera sebesar 13 persen dan Jawa sebanyak 12 persen. Disamping itu perseroan juga menargetkan akan melakuan efisiensi pada biaya operasional perseroan yang diperkirakan bisa mencapai 8 persen. Dengan demikian laba usaha dan EBITDA perseroan bisa meningkat 15 dan 17 persen.
Optimisme itu cukup beralasan. Hingga lima bulan pertama 2010 perseroan berhasil menjual 6,9 juta ton semen secara nasional. Jumlah tersebut meningkat 7,81 persen dari jumlah produksi lima bulan pertama 2009. Sedangkan pada semester pertama tahun 2009 lalu, perseroan membukukan laba bersih senilai Rp 1,51 triliun. Dengan asumsi pertumbuhan laba mencapai sekitar 10 persen, maka laba bersih perseroan di semester pertama 2010 minimal sebesar Rp 1,66 triliun.
Baca Juga:
Dwi memaparkan, dalam lima bulan pertama 2010 jumlah penjualan industri semen nasional mencapai 16 juta ton atau tumbuh sekitar 14 persen dibanding periode yang sama 2009. Ini artinya Semen Gresik masih menguasai sekitar 43,13 persen pangsa pasar penjualan semen nasional. Karenanya, pada tahun ini, perseroan menargetkan jumlah produksi meningkat menjadi 19 juta ton dibanding 2009 yang tercatat 18,1 juta ton. Ini terbaca dari tingginya jumlah permintaan pada lima bulan pertama tersebut.
Baca Juga: