SMI: Pilihan SBY Sangat Bijaksana
Kamis, 20 Mei 2010 – 11:29 WIB

SMI: Pilihan SBY Sangat Bijaksana
"Dari Pak Agus, profesionalisme, leadership ataupun integritasnya sudah bisa menjamin seluruh program di Kemenkeu akan bisa diteruskan. Saya yakin masih bisa dilanjutkan prestasinya," kata Sri Mulyani.
Pada hari terakhirnya menjabat sebagai Menteri Keuangan, Sri Mulyani pun mendapatkan kejutan dari pegawainya. Usai upacara, terlihat pegawai Kemenkeu membuat dua barisan yang akan dilewati oleh Sri Mulyani. Setiap pegawai pun memegang setangkai bunga mawar. Ada pula yang memegang satu buket bunga.
Melalui pengeras suara, protokoler upacara mengatakan bahwa persembahan 1.000 mawar ini untuk mengucapkan salam perpisahan sekaligus mengungkapkan rasa cinta dan bangga jajaran Kemenkeu terhadap kiprah Sri Mulyani yang dinilai sebagai salah satu srikandi terbaik negeri ini.
Hal itu juga terungkap dalam sebuah spanduk besar yang bertuliskan," Selamat, Sukses dan Terimakasih Srikandi Indonesia. Doa dan harapan selalu terpanjat Untukmu,".
Sri Mulyani pun terlihat penuh haru menerima kejutan dari jajaran pegawainya tersebut. Senyum tak lepas terlihat dari wajahnya. Bukan hanya itu, para pegawai Kemenkeu juga mempersembahkan sebuah lagu Mus Mulyani yang diaransemen ulang berjudul "Selamat Jalan". Pada abgian reff lagunya akhirnya menjadi sebait ungkapan hati jajaran Kemenkeu yang berat melepaskan kepergian Sri Mulyani.
JAKARTA— Menkeu Sri Mulyani Indrawati menilai pilihan Presiden SBY untuk mengisi kursi Menteri keuangan yang akan segera ditinggalkannya adalah
BERITA TERKAIT
- Ada Ancaman Pembunuhan terhadap Dedi Mulyadi, Ini Respons Polisi
- Wujudkan Visi Prabowo, Bupati Lahat Siapkan Generasi Emas Lewat Pengembangan SDM Unggul
- Riset Terbaru, Vape Efektif Bantu Perokok Beralih dari Kebiasaan Merokok
- Di Webinar NARBO, Perum Jasa Tirta II Tegaskan Peran Strategis di Tingkat Asia
- 1.000 Hari Pertama Fase Penting Bagi Anak, Orang Tua Jangan Salah Langkah
- Grinviro Hadirkan Solusi Pengolahan Air Limbah Industri Berkelanjutan di Inatex 2025