Smile Train Indonesia Ajak Masyarakat Atasi Bibir Sumbing Bayi & Anak-Anak

jpnn.com, JAKARTA - Setiap tahun, sekitar 7.500 anak di Indonesia lahir dengan kondisi bibir sumbing. Banyak keluarga yang tidak tahu bahwa bibir sumbing dapat diobati tanpa biaya, dan kesulitan menjangkau rumah sakit mitra yang menyediakan layanan gratis.
Akibatnya, anak-anak harus menunggu lebih lama untuk mendapatkan perawatan, yang bisa menyebabkan masalah gizi, gangguan tumbuh kembang, serta meningkatkan risiko komplikasi jangka panjang seperti gangguan pendengaran dan infeksi telinga.
"Selain itu, stigma sosial yang ada sering menghambat rasa percaya diri dan kemampuan anak-anak untuk berinteraksi dengan teman-temannya," kata Ketua Dewan Medis Smile Train Asia Tenggara, Mayor Jenderal TNI (Purn.) dr. Budiman, Sp.BP- RE(K)., MARS., MH., Senin (24/3/2025).
Kurangnya informasi dan keterbatasan akses terhadap terapi lanjutan juga memperburuk kondisi mereka. Bibir sumbing yang tidak segera diatasi bisa berdampak buruk pada kemampuan anak dalam berbicara, makan, dan tumbuh dengan normal.
"Penanganan yang cepat sangat penting untuk mengurangi risiko komplikasi jangka panjang dan mendukung perkembangan anak yang lebih baik," ucapnya.
Country Manager & Program Director Smile Train Indonesia, Deasy Larasati menyebutkan, Smile Train Indonesia telah membantu lebih dari 100 ribu anak mendapatkan operasi bibir sumbing gratis. Pihaknya juga ingin meningkatkan kesadaran masyarakat tentang betapa pentingnya penanganan bibir sumbing secara cepat dan tepat.
"Hal ini agar anak-anak dapat menikmati hidup yang lebih sehat dan penuh senyum," ujarnya.
Melalui berbagai kampanye media dan penjangkauan kepada masyarakat, Smile Train berusaha mengedukasi lebih banyak keluarga tentang pentingnya penanganan bibir sumbing yang dapat dilakukan tanpa biaya di rumah sakit mitra.
Smile Train Indonesia mengajak masyarakat mengatasi bibir sumbing pada bayi dan anak-anak
- 5 Jenis Buah yang Aman Dikonsumsi Bayi Anda
- LPSK Diminta Lindungi Ibu Korban di Kasus Brigadir AK
- Edukasi Tentang Zat Besi sangat Penting untuk Jaga Kesehatan Anak
- Sido Muncul Gelontorkan Rp 260 Juta untuk Operasi 40 Pasien Anak Bibir Sumbing
- Jual Dua Anak Kandung, Tutik: Saya Sudah Kompromi dengan Suami
- Menyamar Jadi Pembeli, Ketua Komnas PA Riau Ungkap Penjualan Bayi di Pekanbaru