SMK Binaan Honda Sulap Limbah Bengkel Jadi Kompor Oli Bekas

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah anak SMK binaan Honda sukses memanfaatkan limbah dari praktik sekolah mereka menjadi bahan yang bermanfaat dan bernilai bisnis, salah satunya membuat Kompor Bahan Bakar Oli Bekas (BBOB).

Ada enam SMK binaan main dealer Honda Jakarta-Tangerang (Wahana Makmur Sejati) mampu menciptakan karya inovatif dengan menggunakan pelbagai limbah bengkel.

Ide dan inovasi itu dilombakan dalam kompetisi bertajuk 'Wahana Waste Competition' di training center Wahana Jatake Tangerang, beberapa waktu lalu.

Karya keenam SMK tersebut, meliputi SMK Excellent 1 Tangerang membuat Kompor Bahan Bakar Oli Bekas (BBOB) dengan bahan bakarnya dari oli bekas, SMK 53 Jakarta dengan karya botol oli bekas jadi produk multiguna tempat sabun, pot dan lampu. SMK Jaya Buana dengan karya Buana Smart light, SMK 93 Jakarta dengan karya kipas angin portabel, SMK Mutiara Bangsa dengan karya pemotong singkong, dan SMK Yuppentek dengan karya listrik tenaga hidro.

"Tidak hanya membuat karya dari limbah, peserta wajib mempresentasikan analisa target pasar, hingga rencana promosi," kata Head of Corporate Social Responsibility Wahana sekaligus ketua Yayasan Wahana Artha, Ronnal Prawira.

Penjurian Wahana Waste Competition dilakukan oleh praktisi dan pelaku industri kreatif salah satunya Arto Subiantoro CEO Gambaran Indonesia.

Pemenang pertama diraih oleh SMK Jaya Buana Tangerang dengan Buana Smart Light. Lainnya, SMK Excellent 1 Tangerang dengan karya Kompor Berbahan Bakar Oli Bekas, dan SMK 53 Jakarta dengan pengolahan limbah botol oli bekas pelumas jadi produk wadah handsoap.

Selain hadiah, juara satu kompetisi ini otomatis akan menjadi perwakilan SMK Jakarta Tangerang pada kontes Astra Honda Best Student (AHMBS) 2018. (mg8/jpnn)