SMK Butuh 16.338 Guru Ahli
Senin, 23 Agustus 2010 – 02:42 WIB
Joko mengungkapkan, dari kebutuhan tersebut Kemendiknas akan membutuhkan sedikitnya 16.338 guru ahli. Di mana kebutuhan guru ahli tersebut didominasi untuk mengajar bidang studi keahlian teknologi dan rekayasa. "Sejauh ini bidang ini memiliki peminat paling banyak diantara bidang studi lainnya," ucap Joko.
Baca Juga:
Bidang studi lainnya, antara lain bisnis manajemen dan teknologi informasi serta komunikasi. Di mana rasio guru dan siswa berada pada rasio satu banding 49. "Berarti satu guru mengajar 49 siswa. Sebenarnya kurang efektif," ungkapnya.
Kebutuhan guru tersebut akan disebar ke seluruh provinsi dan disesuaikan dengan kebutuhan bidang studi yang akan dikembangkan. Dia mencontohkan, untuk teknologi dan rekayasa banyak dibuka di Jateng, Jatim, Jabar, Sumut, dan Sulsel.
Joko menambahkan, Kemendiknas juga bekerjasama dengan Perguruan Tinggi yang relevan agar mengirimkan mahasiswa tingkat akhir untuk mengajar di SMK melalui program KKN Tematik dan Pendampingan SMK. "Kami juga akan kembangkan kerjasama dengan mitra industri untuk membantu mengajar produktif," lanjutnya. (nuq)
JAKARTA - Kementerian Pendidikan Nasional (kemendiknas) berupaya meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) pendidikan menengah melampaui 85 persen.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Santri Disabilitas di Bandung Terima Beasiswa Pendidikan Khusus
- Kuliah Tamu di BINUS University, Dosen FISIP UPNVJ Bicara soal Netnografi
- Siap-siap! Sumbangsih Cup 2025 Segera Digelar, Dijamin Seru dan Meriah
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University
- Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation