SMK dan SMA Kekurangan 13 Ribu Guru Produktif
Bakal Didrop Guru-guru Non FKIP
Sabtu, 15 September 2012 – 08:47 WIB

SMK dan SMA Kekurangan 13 Ribu Guru Produktif
"Untuk urusan substansi ilmu, saya yakin mereka (guru non FKIP, red) lebih jago," kata dia. Tetapi, guru-guru yang didatangkan dari non FKIP akan lebih dulu ditatar berupa pendalaman teknik mengajar. Hamid mengakui, meskipun sudah jago tetapi bisa jadi belum bisa cara menyampaikan materi kepada siswa.
Cara terakhir untuk menambal kebutuhan guru yang besar itu, Hamid mengatakan akan membuat program guru adaptif. Dalam prakteknya, guru ini akan mengajar dua mata pelajaran yang ada kaitannya. Untuk mempersiapkan guru adaptif ini, akan dilatih beberapa waktu di Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK).
Misalnya, guru matematika akan diberi tugas tambahan mengajar TIK, guru fisika merangkap guru otomotif, dan guru biologi merangkap guru peternakan atau pertanian. "Intinya PMU ini jalan jika infrastruktur dan gurunya mendukung," tutur Hamid. (wan)
JAKARTA - Rencana pemerintah menyelenggarakan wajib belajar 12 tahun atau pendidikan menengah universal (PMU) menemui hambatan. Selain urusan anggaran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Perkenalkan Konsep Green Policing di UIR, Kapolda Riau Ajak Mahasiswa Mencintai Lingkungan
- Penjelasan Resmi tentang Kurikulum Berbasis Cinta, Silakan Disimak
- Perpres Tukin Dosen & ASN Kemdiktisaintek Terbit, 3 Menteri Ungkap 5 Poin Penting
- Ketua Yayasan Buka Suara Soal Kisruh Internal Universitas Malahayati Lampung
- Mendiktisaintek Bertemu Wakil Menteri Rusia, Hasilnya Ini
- Mendalami Budaya, Mahasiswa Prodi Fashion Binus University Trip ke Pekalongan