SMK Kekurangan 18 Ribu Guru Produktif
jpnn.com - JPNN.com – Hingga saat ini SMK masih kekurangan guru produktif, yakni sekitar 18 ribu orang.
Pemerintah berupaya menutupnya dengan beberapa skenario. Diantaranya adalah membuka akses yang luas kepada lulusan politeknik.
Syaratnya mereka harus mengikuti pendidikan profesi guru (PPG) sebelum menjadi guru.
Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud Sumarna Surapranata mengatakan, tidak ada larangan bagi lulusan politeknik untuk menjadi guru.
Apalagi menjadi guru produktif di SMK sesuai dengan jurusan kuliah di politeknik.
Pejabat yang akrab disapa Pranata itu menjelaskan di Pasal 9 UU 14/2005 tentang Guru dan Dosen dinyatakan bahwa lulusan S1 maupun D4 bisa jadi guru. ’’Dengan catatan harus mengikuti PPG terlebih dahulu,’’ katanya, seperti diberitakan Jawa Pos hari ini.
Namun menurut Pranata pemerintah tidak bisa memaksakan lulusan politeknik untuk menjadi guru.
Praktik di lapangan lulusan politeknik cenderung memilih berprofesi di perusahaan sesuai bidang kuliahnya. Diantara penyebabnya adalah gaji yang diterima lebih besar.
JPNN.com – Hingga saat ini SMK masih kekurangan guru produktif, yakni sekitar 18 ribu orang.
- Kabar Gembira, Saldo Rekening Guru PNS & PPPK Segera Bertambah
- Anggaran Rp 11 M Disiapkan, Hermanus Pastikan Hak-Hak Guru segera Dibayarkan
- Nunuk Suryani Terpilih Lagi jadi Dirjen GTK Kemendikdasmen, Guru PPPK & Honorer Bersukacita
- 5 Berita Terpopuler: Kelulusan PPPK Guru Sudah, tetapi Paruh Waktu Belum Jelas, Save R2 Honorer K2 Menggema
- Deputi Suharmen BKN Beri Penjelasan soal Pengumuman Kelulusan PPPK Guru Tahap 1
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru soal Pengumuman PPPK Guru, Peserta Kode R2 Kaget, Kini Misterinya Bukan Cuma soal Gaji