SMK Kekurangan 32 ribu Guru
Jumat, 20 Agustus 2010 – 18:22 WIB
“Bisa juga dengan meminta guru SMA yang jumlah siswanya sedikit untuk dipindahkan ke SMK atau menggunakan cara konversi. Yakni, guru SMA Matematika dilatih pembelajaran komputer kemudian mereka direkrut menjadi Guru Komputer di SMK atau juga dengan menggunakan guru Bantu,” ujar Joko.
Sementara Direktur Profesi Pendidik, Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK), Achmad Dasuki, menambahkan, untuk memenuhi guru baru di SMK, khususnya guru kelompok produktif, diperlukan peran 22 Politeknik yang sangat besar. Tujuannya untuk meningkatkan kualifikasi akademik guru dan calon guru SMK produktif berkualifikasi D-3 menjadi D-4.
Di samping itu, untuk memenuhi guru SMK produktif bidang studi langka tersebut maka Kemdiknas pada tahun 2010 telah memrogramkan pendidikan dan pelatihan (diklat) khusus yang akan diikuti 5.445 guru. (cha/jpnn)
JAKARTA — Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas), Joko Sutrisno, mengungkapan bahwa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Santri Disabilitas di Bandung Terima Beasiswa Pendidikan Khusus
- Kuliah Tamu di BINUS University, Dosen FISIP UPNVJ Bicara soal Netnografi
- Siap-siap! Sumbangsih Cup 2025 Segera Digelar, Dijamin Seru dan Meriah
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University
- Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation