SMK Pusat Unggulan Kian Berkibar, Kemendikbudristek Ajak Para Praktisi Ikut Mengajar
jpnn.com, JEMBER - SMK Perikanan dan Kelautan Puger di Jember, Jawa Timur, berhasil menuntaskan pembangunan Teaching Factory (TeFa) dengan total investasi Rp 3,5 miliar.
Selanjutnya, sekolah vokasi itu mengoperasikan fasilitas tambak perikanan air payau dan lau.
Pembangunan TeFa itu merupakan salah satu wujud nyata komitmen investasi industri dengan total nilai Rp 439 miliar pada 373 SMK di seluruh Indonesia.
Adapun potensi keuntungan dari setiap panen di tambak TeFa SMK Puger mencapai ratusan juta rupiah.
Capaian SMK Pusat Keunggulan (PK) tersebut menjadi bukti keberhasilan transformasi pendidikan vokasi yang menjadi salah satu poin kebijakan Merdeka Belajar Vokasi.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pun menyampaikan apresiasinya kepada SMK PK yang mampu menlahirkan inovasi.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi) Kemendikbudristek Kiki Yuliati mengharapkan aktivitas pembelajaran satuan pendidikan vokasi bisa bergerak bersama dengan dunia usaha, industri, dan dunia kerja (IDUKA).
”Kami sangat berharap penyelengara pendidikan vokasi tidak lagi melaksanakan program sendirian," ujarnya di sela-sela peresmian TeFa yang diikuti dengan penebaran bibit udang atau benur vaname di SMK tersebut, Kamis (22/12).
Kemendikbudristek mengundang para praktisi mengajar di sekolah vokasi sebagai bentuk implementasi Merdeka Belajar.
- PembaTIK jadi Instrumen Kemendikbudristek Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang AI
- Kemendikbudristek Dorong Penerapan Hidup Sehat di Sekolah
- Literasi Finansial Bisa Diterapkan Melalui Ekstrakurikuler maupun P5
- Literasi Finansial Dalam Kurikulum Merdeka Penting Diterapkan Sejak Usia Dini
- Satu Dekade, Kemendikbudristek Sebut Pembangunan Pendidikan Makin Berdampak & Bermanfaat
- Rencana Induk Pemajuan Kebudayaan Tak Hanya Melestarikan Budaya, Tetapi