SMKPP se-Indonesia Komitmen Cetak Petani Muda Terampil dan Kompeten
jpnn.com, BOGOR - Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMKPP) di bawah Kementan yang berada di setiap wilayah Indonesia siap mencetak lulusan petani muda yang terampil dan kompeten.
SMKPP akan menerapkan pendidikan menengah pertanian yang diarahkan sesuai kebutuhan dunia kerja.
Program tersebut didukung langsung oleh Kementerian Pertanian (Kementan) melalui pembinaan dan pengembangan terhadap 103 SMKPP, yang sebagian besar SMKPP milik pemerintah daerah atau yayasan.
Dari 103 SMKPP tersebut, 3 di antaranya dimiliki dan dikelola langsung oleh Kementerian Pertanian, seperti SMKPP Sembawa (Sumatera Selatan), SMKPP Banjarbaru (Kalimantan Selatan), dan SMKPP Kupang (Nusa Tenggara Timur).
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyampaikan bahwa SDM unggul adalah kunci kesuksesan dalam membangun sektor pertanian Indonesia.
Oleh sebab itu, Kementan turut berkontribusi aktif dalam menciptakan lulusan yang siap bekerja di sektor industri, hingga menjadi wirausahawan muda pertanian.
“Keberadaan SDM yang unggul menjadi kunci penting dalam membangun sektor pertanian,” katanya.
Keseriusan SMKPP dalam mencerdaskan generasi muda pertanian, tampak dari jumlah lulusan setiap tahunnya yang mencapai 9.000 siswa, yang diserap oleh pasar kerja pada tahun pertama setelah kelulusan.
Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMKPP) yang berada di setiap wilayah Indonesia siap mencetak lulusan petani muda yang terampil dan kompeten.
- Jaga Stabilitas Pangan, Kementan Minta Bulog Serap Gabah Petani Sesuai HPP
- Riyono Caping Ingatkan Bulog Fokus Serap Beras Petani, Singgung Perjanjian Kerja Sama
- Tani Merdeka dan Mahasiswa Aceh Bersinergi Dukung Swasembada Pangan
- Puluhan Hektare Tanaman Padi di Aceh Timur Terancam Gagal Panen, Ini Biang Keroknya
- Progres Program Tanam Padi PTPN Tumbuh Subur, Pendapatan Petani Sawit Berpotensi Bertambah
- Kemiskinan Petani dan Upaya Swasembada Pangan