SMP Swasta Kurang Siswa, DPS Minta Bahas dengan Dispendik
Kamis, 12 Juli 2018 – 13:26 WIB
Namun, sekolah swasta bisa mati perlahan jika kebijakan tersebut diteruskan. "Ini sudah tidak bicara PPDB. Tapi, kebijakan pendidikan. Ranahnya wali kota," ujar Sutadi, mantan pejabat Pemkot Surabaya itu.
MKKS sudah berkirim surat ke wali kota. Namun, hingga kini tidak ada respons.
Karena itu, Sutadi meminta MKKS mengirim ulang surat tersebut. Selain itu, data-data SMP yang kekurangan murid harus dilampirkan.
Menurut dia, Risma harus turun tangan untuk menangani permasalahan itu. Sebab, dinas pendidikan (dispendik) tidak akan mampu.
Menurut dia, dispendik hanya menjalankan program kerja dan instruksi dari Risma. (elo/sal/c10/git/jpnn)
Bertambahnya jumlah rombel di hampir setiap SMP negeri membuat SMP swasta terkena dampak kurang siswa.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Siswa Tak Lolos PPDB Jangan Ragu Masuk Swasta, Pemkot Bekasi Punya Kabar Gembira
- Siswa di Papua Bayar PPDB, Filep Wamafma: Seharusnya Gratis, Ada Dana Otsus
- Sekolah Ini Tak Pernah Dapat Murid Baru Sejak PPDB 2 Tahun Lalu
- Jumlah Siswa Sedikit, Empat SD Digabung
- PPDB Sistem Zonasi: Banyak Kursi Kosong di Sejumlah SMPN
- Kemendikbud: Usia 15 Tahun 15 Hari Bisa Diterima di SMP Negeri